Sukses

Michelle Obama Rilis Memoar Pribadinya pada November 2018

Memoar Michelle Obama disebut-sebut menjadi buku yang paling dinanti dalam beberapa bulan terakhir.

Liputan6.com, New York - Michelle Obama akan merilis memoarnya pada 13 November 2018. Memoar mantan ibu negara Amerika Serikat ini digadang-gadang menjadi salah satu buku paling dinanti dalam beberapa tahun terakhir.

Istri dari Barack Obama itu mengunggah sebuah status melalui akun Twitter pribadinya, Minggu, 25 Februari 2018. Ibu dua anak tersebut mengatakan, buku memoarnya, yang berjudul Becoming, segera terbit seminggu setelah pemilu.

"Menulis Becoming adalah pengalaman pribadi yang mendalam," akunya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (26/2/2018).

"Pengalaman ini membuat saya, merefleksikan dengan jujur garis hidup saya yang tak terduga. Dalam buku ini, saya membicarakan tentang siapa saya dan bagaimana seorang gadis kecil dari South Side Chicago mampu mengemukakan suaranya dan menyebarkan energi positif untuk memberdayakan orang lain. Saya berharap perjalanan saya menginspirasi para pembaca untuk menemukan keberanian, untuk menjadi apa pun yang mereka inginkan. Saya tidak sabar membagikan cerita saya," lanjut Michelle Obama.

Dia dan sang suami, tahun lalu telah menyetujui kesepakatan dengan Penguin Random House untuk buku memoar keduanya. Kesepakatan itu diperkirakan bernilai US$ 30 juta.

Buku Becoming akan dirilis di Amerika Serikat melalui Crown Publishing Group, divisi Penguin Random House yang telah menerbitkan buku-buku kedua pasangan tersebut.

Buku Michelle Obama akan diterbitkan dalam 24 bahasa secara serentak, mulai dari bahasa Swedia hingga Arab. Dia berharap, buku Becoming bisa laris di Amerika dan luar negeri.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Narasi Audio

Selain buku, Michelle Obama juga membawakan narasi versi audio. Menurut keterangan dari Crown Publishing Group, dia bekerja sama dengan satu tim asisten, tapi setiap kata dalam naskah adalah tulisan pribadinya.

"Sebagai ibu negara Amerika Serikat, orang Afrika-Amerika pertama yang memegang peran itu, dia membantu menciptakan sejarah Gedung Putih paling inklusif. Dia juga memosisikan dirinya sebagai pendukung kuat hak-hak perempuan dan anak-anak gadis di Amerika dan dunia," kata Crown dalam pernyataannya.

"Dalam memoarnya, Michelle Obama mengajak para pembaca untuk masuk ke dunianya, menyampaikan rentetan pengalaman-pengalaman yang telah membentuknya mulai dari masa kecil di South Side, Chicago, hingga di tahun-tahun sebagai eksekutif, di mana dia harus menyesuaikan diri sebagai ibu dua anak dan Ibu Negara," lanjut mereka.

Barack Obama, yang telah menulis buku Dreams from My Father dan The Audacity of Hope yang terjual jutaan, belum dijadwalkan memoarnya. Dia diperkirakan masih memusatkan perhatian menulis pengalaman delapan tahun di Gedung Putih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.