Sukses

Pantai Berbahaya di Australia Ini Dinobatkan sebagai Pesisir Terbaik

Liputan6.com, Sydney - Masyarakat di pesisir utara negara bagian New South Wales, Australia, dibuat resah oleh sebuah promosi wisata yang tengah viral di masyarakat Negeri Kanguru tersebut. 

Keresahan tersebut berasal dari artikel di sebuah portal wisata yang menyebut salah satu pantai setempat sebagai pantai terbaik di Australia. Padahal, menurut warga sekitar, pantai tersebut dikenal memiliki ombak dan arus bawah yang ganas.

Dilansir dari Australia Plus pada Jumat (23/2/2018), pantai bernama Dreamtime itu menjadi lokasi dari lima kasus orang tenggelam sejak 2015 lalu. Kasus terbaru terjadi pada awal Februari lalu, ketika seorang pria berusia 22 tahun tewas setelah melompat dari bukit berbatu di kawasan itu.

"Menurut saya, pantai itu tidak semestinya dipromosikan," kata mantan Ketua Klub Penjaga Pantai di Pantai Fingal Head, Steven Kudzius dalam program 7.30 di stasiun televisi ABC.

"Promosi ini hanya akan meningkatkan jumlah pengunjung di sini, tapi mengabaikan keamanan pengunjung untuk berenang."

Josh Martin, yang saudaranya, Ryan, tenggelam terseret ombak di pantai Dreamtime pada tahun 2016, juga menunjukan kekhawatiran serupa.

"Orang-orang yang mempromosikan pantai ini harus memikirkan apakah kita ingin mengarahkan lebih banyak orang ke pantai yang sangat berbahaya," katanya.

Sejumlah tanda peringatan jelas memperingatkan bahwa pantai ini berbahaya. Papan peringatan tersebut menyarankan pengunjung untuk berpindah ke kawasan yang dilengkapi patroli keamanan di Pantai Fingal, yang berjarak sekitar 400 meter dari Dreamtime. 

Namun, menurut David Dempsey, salah seorang petugas penjaga pantai, banyak orang mengabaikan tanda peringatan tersebut.

"Pantainya sangat populer. Banyak wisatawan yang datang berkunjung, dan kami (petugas penjaga pantai) mati-matian mengingatkan mereka untuk tidak berenang di pantai tersebut," katanya.

 

Simak video menarik tentang anjing penyelamat yang senang bermain dengan lumba-lumba berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peringatan Keselamatan Diabaikan

Meningkatnya arus wisatawan di kawasan Pantai Dreamtime membuat Dewan kota Tweed, kota di mana pantai terkait berlokasi, memutuskan menambah tanda peringatan yang lebih kuat lagi.

"Satu-satunya perangkat tambahan yang sekarang bisa kita buat di pantai ini adalah dengan memasang tanda-tanda yang menunjukkan berapa banyak orang yang meninggal di sana sejak tahun 2015," kata  Ketua Dewan kota, Troy Green.

Ada juga komunitas lokal yang mendorong untuk dilakukan pemasangan pelampung keselamatan atau lifebuoys atau yang disebut "cincin malaikat" yang terpasang di tanjung Fingal Point.

"Kita semua menginginkan sesuatu ditempatkan di atas sana," kata Martin. "Perangkat pelampung keselamatan semacam itu benar-benar wajib."

Sejumlah upaya untuk memasang deretan pelampung keselamatan sempat ditunda karena adanya perselisihan dengan NSW Crown Land -- Dinas Kesejahteraan Kota -- atas masalah asuransi.

"Pembahasan ini sudah berlangsung sekitar dua tahun dan ini cukup kompleks," ujar Malcolm Poole dari Angel Rings Project, sebuah organisasi pengaman air yang dikelola oleh Australian National Sportfishing Association. 

Sengketa asuransi itu telah berhasil diselesaikan pada November lalu, dan rangkaian cincin pelampung tersebut diperkirakan akan dipasang mulai Maret mendatang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.