Sukses

Setelah 4 Dekade, Bayi Simpanse Kembali Lahir di Queensland

Pada tahun 1970-an, seekor simpanse lahir di Kebun Binatang Rockhampton. Kini, setelah empat dekade bayi simpanse kembali lahir.

Liputan6.com, Queensland - Baru-baru ini, seekor bayi simpanse lahir di Queensland, Australia sejak tahun terakhir kali terjadi pada tahun 1970-an atau sekitar empat dekade yang lalu.

Koordinator ilmu-ilmu hayati di Kebun Binatang Rockhampton, Graeme Strachan, mengatakan bahwa bayi simpanse betina, yang lahir 11 hari lalu itu merupakan bagian dari program Australia dan Selandia Baru yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah simpanse dari 51 menjadi 80 jiwa dalam 20 tahun ke depan.

"Simpanse kecil ini akan sangat bernilai secara genetis bagi Queensland," kata Strachan, demikian dikutip dari laman AustralianPlus Indonesia, Jumat (23/2/2018).

Tapi untuk lima tahun ke depan, bayi simpanse itu akan sangat dekat dengan induknya yang bernama Leakey.

"Mereka memiliki masa penyapihan yang panjang dan mungkin membutuhkan lima tahun sebelum ia mendapat adik jantan atau adik betina. Itulah masalahnya ketika jumlah mereka menurun," kata Strachan.

"Mereka memiliki tingkat reproduksi yang lebih lambat sehingga populasinya tidak bisa pulih."

Kebun Binatang Rockhampton adalah satu dari tiga kebun binatang di Australia dan dua di Selandia Baru yang bekerja sama untuk meningkatkan populasi simpanse di penangkaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tantangan reproduksi

Simpanse yang umum adalah spesies dengan prioritas tinggi karena statusnya yang terancam punah di Afrika, dan jumlahnya anjlok dari 3,5 juta simpanse yang hidup di 35 negara 50 tahun yang lalu, saat ini telah berkurang sekitar 200.000 jiwa.

"Bagian menyedihkan dari apa yang terjadi dengan simpanse di Afrika dengan minyak kelapa sawit, perburuan dan perusakan habitat adalah bahwa masa depan simpanse bisa jadi penangkaran," kata Strachan.

"Inilah sebabnya mengapa program pengembangbiakan kawasan, dan penghuni terbaru kebun binatang, sangatlah penting," tambahnya.

Saat ini ada tujuh simpanse di Kebun Binatang Monarto (Adelaide), 22 simpanse di Kebun Binatang Taronga (Sydney), 10 ekor di Wellington dan 6 ekor lainnya di Hamilton, Selandia Baru.

Bayi simpanse yang baru lahir ini telah meningkatkan jumlah simpanse di Kebun Binatang Rockhampton Zoo menjadi enam jiwa.

Angka yang meningkat bukanlah tugas yang mudah karena bukan hanya tentang genetika dan pembiakan tetapi juga tentang memberikan situasi sosial terbaik bagi hewan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.