Sukses

Viral, Aksi Perempuan Mesir Gebuk Pria yang Sentuh Bokongnya

Liputan6.com, Kairo - Seorang wanita Mesir menyerang pria yang melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. Lelaki bejat itu mencolek pinggang si perempuan tersebut saat dia berjalan sendirian di sebuah gang sepi.

Sebuah rekaman CCTV dari rumah warga setempat menunjukkan korban yang diidentifikasi bernama Rania F. memukul pelaku pelecehan, Islam Sh., dengan menggunakan tas yang dibawanya. Insiden tersebut diketahui terjadi di sebuah jalan sempit di Qena, Mesir.

Sebelum melakukan perbuatan tercela tersebut, Sh. terlihat mondar-mandir di jalan itu, seperti sedang memastikan sesuatu. Selang beberapa detik, Rania lewat. Dia mengenakan abaya dan jilbab warna biru langit.

Tiba-tiba Sh. membuntutinya, mendekat ke arahnya, dan mencolek bokong perempuan berusia 20 tahun itu. Mengetahui bagian sensitifnya disentuh secara sengaja oleh pria tak dikenal, amarah Rania membuncah.

Dia tak terima tubuhnya dilecehkan.

Dengan berani, Rania membentak Sh., memukul kepala dan badanya serta menghalau pria yang berusaha kabur itu.

Lelaki lain melintas jalan itu dengan mengendarai motor matic-nya lalu berhenti saat Rania masih menghajar Sh., lalu melerai perkara.

Dalam video tersebut, seorang pengendara sepeda motor terlihat tiba di tempat kejadian perkara dan mencoba untuk menenangkan situasi dengan parkir di antara mereka. (Screenshot)

Sempat terjadi perlawanan dari Sh., namun dengan sigap pria yang naik motor matic tadi langsung menyeret si pelaku ke kantor polisi untuk diadili.

Atas perbuatan tak senonoh Sh., pria 25 tahun ini ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual dan harus menjalani kurungan bui selama 3 tahun.

Video keberanian Rania mendadak viral karena disebarkan oleh aktivis perempuan Mesir secara luas di media-media sosial.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nilai Penting

Menurut surat kabar daring Mesir, Masrawy, Rania tak mau berdamai dengan Sh. karena lelaki tak sopan harus diberi pelajaran. Terlebih, Sh. terang-terangan melakukannya di muka umum.

Itulah sebabnya, Rania lebih memilih untuk mengambil jalur hukum.

Dikutip dari laman Daily Mail, Senin, 19 Februari 2018, kasus tersebut sebenarnya terjadi pada akhir 2017, namun media sosial masih menyorotinya hingga kini.

Warganet bisa mengambil kesimpulan bahwa betapa pentingnya melawan pelaku pelecehan di muka umum dan Rania bisa mempertahankan haknya sebagai perempuan. Dia tak tinggal diam untuk membiarkan korban lain berjatuhan.

 

Simak keberanian Rania di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.