Sukses

Media Asing Soroti Erupsi Besar Gunung Sinabung

Sejumlah media asing turut menyoroti erupsi hebat Gunung Sinabung pada 19 Februari 2018 pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, erupsi hebat pada 19 Februari 2018 pagi, tepatnya sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam akun Twitter-nya, @Sutopo_PN, kolom abu hasil letusan itu mencapai kurang lebih 5.000 meter.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra, mengatakan semburan abu vulkanik mengarah ke tenggara-selatan. Selain semburan abu vulkanik, Gunung Sinabung juga meluncurkan awan panas setinggi 4.900 meter ke selatan-tenggara dan 3.500 meter tenggara-timur.

Saat Gunung Sinabung erupsi, juga terjadi gempa selama 607 detik.

Usai Gunung Sinabung erupsi, sejumlah desa di Kabupaten Karo gelap gulita akibat tertutup material abu vulkanik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Letusan Dahsyat Gunung Sinabung Jadi Sorotan

Sejumlah media asing turut menyoroti letusan dahsyat Gunung Sinabung. Salah satunya adalah media asal Amerika Serikat, US News & World Report.

Dengan judul "Indonesia's Sinabung Volcano Unleashes Towering Ash Column", media tersebut menyoroti ketinggian abu yang dihempaskan dalam erupsi itu.

"Letusan Gunung Sinabung di Pulau Sumatra telah melepaskan kolom abu setinggi 5.000 meter ke atmosfer dan awan panas ke lerengnya," tulis media tersebut.

Hal serupa juga diwartakan oleh Time, dengan artikel berjudul "Indonesia's Sinabung Volcano Unleashes Towering Ash Column".

"Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, awan panas mengarah sejauh 4.900 meter ke selatan-tenggara."

3 dari 3 halaman

Peringatan Penerbangan

Sementara itu lewat artikel berjudul "Indonesia's Sinabung volcano erupts again", News.com.au mengabarkan bahwa Australia mengeluarkan peringatan "level merah" kepada perusahaan penerbangan Negeri Kanguru.

"Pusat penasihat abu vulkanik regional di Darwin mengeluarkan peringatan 'level merah' kepada perusahaan penerbangan," demikian tulis media asal Australia itu.

Media South China Morning Post juga menyoroti hal yang sama dengan artikel berjudul "Red notice warning for airlines as Indonesia's Sinabung volcano unleashes towering column of ash".

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.