Sukses

Gadis Ini Hamil dalam Kondisi Perawan

Kehamilan seorang gadis perawan di Inggris menuai pro dan kontra, karena tidak didapat dari hasil berhubungan intim.

Liputan6.com, London - Seorang gadis yang masih perawan di Inggris dikabarkan berhasil hamil tanpa melalui hubungan badan. Hal itu seketika menuai pro dan kontra di kalangan warganet di negeri Ratu Elizabeth II itu.

Dilansir dari laman Indy100.co.uk pada Selasa (13/2/2018), gadis perawan bernama Lauren itu bersumpah dirinya masih benar-benar perawan, meskipun kini kehamilannya telah memasuki bulan keempat.

Kehamilan Lauren bukan tanpa sebab, melainkan melalui praktik donor sperma yang disuntikan via metode khusus ke rahimnya. Praktik donor sperma itu dilakukan oleh Lauren pada pertengahan 2017 lalu.

Keputusan Lauren tersebut telah menimbulkan kritik keras dari keluarga, sahabat, dan dokter. Beberapa risiko kesehatan juga telah dijelaskan secara panjang lebar kepadanya, namun tetap tidak mengubah pendirian gadis perawan berusia 29 itu.

"Saya bahagia menjadi perawan untuk seumur hidup. Saya berharap bayi saya nanti dapat menjauhkan saya dari tuntutan untuk menikah," jelas Lauren.

 

Simak video menarik tentang alasan mengapa wanita hamil perlu lakukan banyak gerak berikut: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengidap Penyakit Langka

Lauren sendiri disebut mengidap hypopituitarisme, yakni sebuah penyakit langka yang berisiko menganggu keseimbangan hormon di tubuh wanita, termasuk menghambar proses pembuahan melalui hubungan intim.

Penyakit tersebut menyebabkan kelenjar di bawah otak tidak berfungsi  dengan baik. Akibatnya kelenjar tersebut tidak mengirimkan pesan hormon ke kelenjar lain yang berhubungan dengan beragam fungsi tubuh.

Apa akibatnya? Pubertas yang dialami Lauren pun terlambat, dan memiliki perbedaan mencolok dibandingkan wanita pada umumnya.

"Dada saya rata. Banyak teman yang mengaku heran dengan pertumbuhan fisik saya," ujarnya.

Dan kehidupan cinta Lauren pun semakin tersiksa. Dia justru lebih senang dengan kesendiriannya. Dia pun mengaku bingung ketika ingin hamil karena dia tidak suka berhubungan badan dengan pria, dan tidak ingin menikah.

Akhirnya, dokter langganannya menyarankan dia untuk pergi ke klinik kesuburan. Lauren pun mendapatkan donor sperma di sana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.