Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kisah Pria yang Mengaku Bercinta dengan Alien, Lalu...

Pria ini mengaku keperjakaannya direnggut oleh alien, ketika ia masih berumur 17 tahun.

Liputan6.com, New Jersey - Seorang pria berumur 74 tahun mengaku keperjakaannya telah direnggut oleh makhluk angkasa luar, saat ia berusia 17 tahun.

Laki-laki tua bernama David Huggins ini mengklaim dirinya didatangi oleh alien perempuan yang langsung mengajaknya bercinta. Kejadian itu konon terjadi ketika Huggins masih tinggal di Georgia pada tahun 1961.

"Aku tidak pernah menceritakan soal wanita ini kepada siapa pun," tutur Huggins yang kini tinggal di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat, seperti dikutip dari laman Paranormal Warehouse, Senin (12/2/2018).

Setelah kejadian aneh itu, Huggins lalu melukiskan kisah percintaan dirinya dengan alien tersebut -- mulai dari awal pertemuan, saat memadu kasih, hingga perpisahan. Ia mengatakan bahwa dirinya ingat betul setiap momen bersama si alien. Sangat detil.

David Huggins menggenggam hasil lukisannya yang menceritakan tentang hubungan percintaannya dengan sesosok alien wanita. (Sumber: screenshot film dokumenter Huggins, Love and Saucers)

Lukisan tersebut dimaksudkan untuk membuktikan kalau klaim benar terjadi. Huggins juga menciptakan sebuah film dokumenter tentang kehidupannya, tentu saja tak lepas dari kisah cintanya dengan alien wanita itu.

Secara terang-terangan dan tak malu-malu, Huggins membeberkan hubungan seksualnya dengan alien.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertemuan dan Perpisahan

Cerita bermula ketika Huggins masih remaja. Kala itu, ia tinggal di sebuah desa terpencil di Georgia bersama kedua orangtuanya. Suatu hari, ia berjalan-jalan ke hutan di dekat rumahnya. Lalu sesosok alien wanita muncul dan merayunya.

"Pikirku, aku akan kehilangan keperjakaan dengan bercinta bersama seorang wanita sungguhan di jok belakang mobil Ford, kira-kira seperti itulah. Tapi kenyataan berkata lain," katanya di film berjudul Love and Saucers.

"Aku sedang duduk di bawah pohon besar nan rindang. Tiba-tiba, sebuah suara memanggilku: 'David, di belakangmu'. Aku membalikkan badan dan sosok makhluk kerdil berbulu, bermata besar berbinar, menatap lurus ke arahku. Kupikir dia adalah Bogeyman," kenangnya.

Sewaktu alien itu menampakkan diri di depan mata, Huggins amat ketakutan. Ia menyangka telah kehilangan akal sehatnya.

"Kepalanya terlihat mirip serangga, persisnya seperti belalang sembah. Aku sangat ketakutan, tak mempercayai apa yang sedang ku lihat. Aku tak tahu lagi harus berpikir apa," lanjutnya.

Sejak pertemuan pertama itulah, alien wanita itu kerap mengunjungi Huggins dan hubungan percintaan keduanya terus berlanjut sampai Huggins dewasa. Bahkan, ia memiliki nama panggilan untuk kekasihnya, yaitu Crescent. 

Ketika Huggins memutuskan untuk bersekolah seni di New York City, pertengahan tahun 1960-an, makhluk itu masih mengikutinya. Kunjungan nokturnal Crescent menjadi semakin intensif.

"Hubunganku dengan Crescent terasa hangat dan bersahabat. Sedikit aneh. Tidak, sangat aneh. Dia adalah pacarku, sungguh. Hubungan kami sangat tidak konvensional," ungkapnya.

Tapi sayang, enam bulan lalu pertemuan keduanya harus berakhir. Kisah cinta mereka pun kandas.

"Aku sedang duduk di kursi belakang rumah (New Jersey) dan wanita itu, Crescent, mendadak muncul di belakangku. Dia memeluk tubuhku erat dan aku tidak tahu apa-apa lagi setelahnya. Kami tidak pernah lagi berjumpa."

Ini bukan pertama kalinya alien menampakkan diri di hadapan Huggins. Ia pernah melihat makhluk angkasa luar tersebut sejak berusia delapan tahun.

3 dari 3 halaman

Lukisan yang Memenuhi Sudut Apartemen

Salah satu lukisan pertama yang pernah dibuat Huggins adalah tentang hubungan seks dirinya dan Crescent.

"Lukisan itu tidak terlalu bagus. Dia duduk di atasku, aku klimaks, lalu dia dan kawanannya pergi begitu saja," kata Huggins sembari menunjukkan gambar yang dimaksud.

Lukisan serupa mengisi setiap sudut apartemennya. Crescent dan teman-temannya tampak nyata dan sedikit mirip anak kecil. Warna yang mendominasi adalah biru dan hijau.

Inilah yang membedakan Huggins dan kebanyakan orang yang kerap bercerita soal penculikan alien. Sementara orang lain mengaku pernah dibawa terbang UFO, ia justru memaparkan pertemuan awalnya. Meski kenyataannya banyak yang belum percaya kisah Huggins.

Berikut ini rekaman kisah Huggins:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.