Sukses

Disangka Dering Charger Ponsel, Ternyata Desis Ular Mematikan

Awalnya dikira suara dari pengisi baterai, tapi lama-lama bunyinya mirip desis ular.

Liputan6.com, Melbourne - Kejadian mengerikan menimpa seorang pria di Australia. Ia menemukan seekor ular berbisa yang bersembunyi di balik sofa di rumahnya.

Troy dari Blairgowrie -- 87 km dari Melbourne, Victoria, Australia -- sedang duduk santai di sofa berwarna cokelat tuanya. Saat itu, ia baru keluar dari kamar mandi. Tiba-tiba, ia seperti mendengar suara mendesis yang datang dari dekat dinding.

Pikirnya, suara tersebut berasal dari pengisi baterai teleponnya. Namun betapa terkejutnya Troy ketika mendapati suara itu berasal dari seekor ular harimau (Notechis scutatus). Beruntung, ia tak sempat tergigit.

Seketika, Troy langsung menelepon Snake Catchers Victoria. Organisasi nirbala penangkap ular tersebut lalu datang ke rumahnya dan mengamankan ular.

Tim kemudian mengunggah video penangkapan tersebut ke halaman Facebook mereka.

Seorang pria mendengar suara mendesis keluar dari balik sofanya. Setelah disadari, ia terkejut lantaran menemukan seekor ular harimau yang bersembunyi di sofa rumahnya. (Snake Catcher Victoria Australia)

"Jika Anda membiarkan pintu rumah Anda terbuka di negeri ular, maka jangan kaget apabila Anda mendapat kunjungan dari seekor ular yang penasaran," tulis Snake Catchers Victoria, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (9/2/2018).

Setelah mereka mendapatkan hewan melata itu dengan tangan kosong, memasukkannya ke dalam karung dan melepaskannya ke habitat ular, tepatnya ke dalam semak-semak.

Ular harimau dikenal dengan sifat agresif dan bisa mematikannya. Reptil ini bisa tumbuh hingga 2,4 meter. Umumnya, ular harimau adalah binatang pemalu dan tak suka bertarung, tapi mereka akan mendesis keras ketika diprovokasi dan bisa menyerang dengan gigitan yang kuat.

Bisa ular ini bersifat keras dan sangat berbahaya, yakni Neurotoksin, Koagulan, Hemolisin dan Myotoksin. Dapat melumpuhkan saraf secara total, mengakibatkan pendarahan, sakit di kaki dan leher, serta mengakibatkan kelumpuhan otot.

Ular harimau tersebar di wilayah Australia bagian tenggara, membentang dari wilayah Australia Selatan bagian tenggara, New South Wales bagian selatan dan seluruh wilayah Victoria, serta di seluruh wilayah di Pulau Tasmania.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Bunyi Aneh di Dalam Rumah, Pria Ini Temukan Ular Kepala Dua

Seorang remaja asal Hurley, Wisconsin, Amerika Serikat mendengar bunyi aneh dari bawah dek rumahnya. Saat dilihat, ternyata ia menemukan seekor ular.

Namun, upaya pembunuhan ular tersebut gagal karena satu alasan. Ia melihat ada keanehan yang ia temukan pada seekor ular tersebut.

Dikutip dari laman Springfield News-Leader, Minggu 14 Januari 2018, saat dilihat lebih dekat, Terry Lowery melihat ular yang ia tangkap memiliki dua buah kepala.

Maka dari itu, remaja asal Amerika Serikat tersebut mengurungkan niatnya dan memberikan ular temuannya kepada Missouri Department of Conservation -- sebuah badan konservasi hewan dan tumbuhan.

Sebelum jatuh ke tangan badan konservasi hewan dan tumbuhan, Terry Lowery sempat menghubungi Kebun Binatang Dickerson Park di Springfield. Barulah pihak kebun binatang menghubungi badan konservasi.

"Lowery hendak membunuh ular ini. Namun, setelah diketahui berkepala dua, hal itu dibatalkan," ujar John Miller selaku Manager Pusat di Missouri Department of Conservation.

"Ular ini begitu lucu. Kalau tumbuh besar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1,8 meter," kata Miller.

Menurut Miller, sejauh ini ular tersebut sehat dan sudah berganti kulit sebanyak dua kali. Namun, ia sempat bingung karena salah satu kepala ular tak bisa menelan makanan karena tak tersambung dengan tenggorokan.

Maka dari itu, Miller lebih banyak memberikan makan kepada satu kepala ular saja agar perut mereka tetap terisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.