Sukses

Video Anak Anjing Hidup Jadi Makanan Ular Piton di China

Saksi mata mengabadikan anak anjing itu kaing-kaing berada di kandang ular piton. Lainnya mengatakan ada yang ditelan hidup-hidup.

Liputan6.com, Pingdingshan - Sebuah kebun binatang di China membuat kaget pengunjung. Pasalnya, di kandang reptil, mereka menyajikan umpan hidup berupa anak anjing yang bahkan belum bisa berjalan ke koleksi ular piton.

Salah satu saksi mata mengatakan, ia melihat anak anjing ditelan hidup-hidup oleh seekor ular piton emas ketika ia mengunjungi kebun binatang Hebin Park, di Kota Pingdingshan. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail pada Senin (5/2/2018).

Saksi mata lainnya mengatakan, dia melihat dua anak anjing hidup di dua kandang ular piton berbeda, di kebun binatang itu.

Saksi mata lainnya, Zi Yue, mengabadikan pemandangan sadis itu lalu dia bagi ke kelompok penyayang hewan, PETA kantor wilayah Asia. Organisasi itu kemudian menyebarkan video tersebut.

Zi Yue mengatakan bahwa dia membayar lima yuan untuk memasuki Taman Hebin dan 10 yuan lainnya untuk pergi ke daerah kebun binatang, termasuk kandang ular piton.

Zi Yue mengatakan kepada MailOnline, "Saya tidak mengerti mengapa penjaga kebun binatang harus memberi makan ular piton dengan anak anjing. Saya menduga mereka telah menemukan anak anjing terlantar di taman, jadi mereka memutuskan untuk mengumpankannya ke ular. "

Berikut adalah video anak anjing yang dijadikan makanan bagi ular piton di kebun binatang di China itu.

Video anak anjing jadi umpan ular piton itu lantas tersebar. Pengguna media sosial di China pun naik pintam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jubir Kebun Binatang Bersuara

Karena begitu banyak kecaman dari media sosial di China, juru bicara Hebin Park Zoo akhirnya berkomentar. Mereka mengakui bahwa pemberian anak anjing sebagai makanan ular piton adalah benar.

Namun, pihak kebun binatang mengklaim bahwa kandang reptil dimiliki swasta.

"Mereka benar memberi anak anjing untuk makanan ular. Direktur kami sudah meminta mereka setop melakukan itu," kata juru bicara tersebut.

Dia menambahkan, "Kandang reptil itu dikelola swasta. Mereka memiliki kontrak dengan kami, tapi aktivitas pemberian makan bukan urusan kami."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.