Sukses

Buaya 200 Kg Peliharaan Pria Jawa Barat Disorot Media Asing

Muhammad Iwan menjadikan buaya sebagai hewan peliharaannya. Berkat itu, sejumlah media asing pun menyorotinya.

Liputan6.com, Bogor - Buaya umumnya hidup di alam liar, meski sebagian ada yang tinggal di penangkaran. Tapi reptil yang satu ini justru dipelihara di rumah, seatap dengan sang empunya.

Adalah Muhammad Iwan yang menjadikan buaya sebagai hewan peliharaan. Berkat itu, sejumlah media asing pun menyorotinya.

Media Inggris Daily Mail yang dikutip Sabtu (3/2/2018), menuliskan bahwa binatang seberat 200 kg itu diberimakan ikan mas 5 kg sehari. Selain itu juga disertai dengan rekaman saat buaya bernama Kojek di sebuah rumah di Kecamatan Sempur, Jawa Barat, tengah bermain dengan anak-anak berusia dua dan 10 tahun.

Lalu disebutkan bahwa binatang berusia 21 tahun itu benar-benar jinak dan tidak akan pernah menyerang sang empunya atau anak-anaknya.

Situs MSN AS juga ikut menyoroti binatang peliharaan tak biasa itu, dengan menampilkan video aktifitas sang empunya dengan Kojek. Dalam rekaman itu, terlihat si buaya tengah diberimakan ikan mas dan dimandikan.

Sementara itu, dalam rekaman berdurasi 54 detik, buzzvideo juga turut menayangkan gambar kegiatan Kojek sehari-hari saat berinteraksi dengan manusia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dunia Soroti Bocah Penangkap Ular

Sebelumnya, aktifitas dengan hewan liar dari Indonesia yang pernah disorot dunia adalah aksi seorang anak laki-laki menangkap ular piton di sebuah jalanan. Ulahnya itu menjadi sorotan media Inggris, Daily Mail.

Dalam pemberitaan disebutkan bahwa si bocah meraih reptil yang panjangnya sekitar 3 meter dengan tangan dan menyeretnya ke pinggir.

Dalam video berdurasi 58 detik dari akun Instagram GoatWow yang dilansir dari Daily Mail pada 23 Agustus 2017, terlihat ular piton yang merayap di tengah jalan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Penonton yang ketakutan terlihat menjaga jarak dari si reptil.

Tak lama kemudian terlihat bocah laki-laki itu menggoyangkan tubuhnya seperti menari. Ia mengangkat kedua lengannya ke atas dan ke bawah untuk menarik perhatian sang pemangsa.

Tak berapa lama, si ular pun terpikat dengannya. Namun karena banyak kerumunan orang, reptil tersebut terlihat enggan bergerak ke arahnya.

Bocah itu kemudian meraih leher si ular dari belakang, lalu menyeretnya ke pinggir jalan.

Sejauh ini rekaman tersebut telah ditonton ratusan ribu kali. Kendati demikian tak diketahui pasti dari mana bocah tersebut berasal.

Beredarnya video tersebut memicu reaksi beragam dari netizen. Sebagian menyebut si bocah pemberani, lainnya menilai aksi yang dilakukannya amat berbahaya dan tak sepatutnya dilakukan bocah yang masih belia.

"Mengapa dari semua orang yang ada di sana, hanya anak itu yang bisa menangkapnya?" tanya salah satu netizen.

Piton adalah salah satu spesies ular terbesar di dunia. Ia tak menghasilkan bisa atau racun, namun mampu membunuh mangsa dengan meremasnya sampai mati lemas.

Ular piton terbilang jarang menelan korbannya. Namun, satu mangsa cukup membuatnya merasa kenyang selama berminggu-minggu.

Saksikan videonya berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.