Sukses

Foto yang diambil 24 Juli 2017. Pengunjung melintas di depan lukisan yang menunjukkan sejumlah tank saat berperang di Sinchon Museum of American War Atrocities, Sinchon, Pyongyang. Museum ini didedikasikan kepada Pembantaian Sinchon. (AFP Photo/Ed Jones)
1/7

Foto yang diambil 24 Juli 2017. Pengunjung melintas di depan lukisan yang menunjukkan sejumlah tank saat berperang di Sinchon Museum of American War Atrocities, Sinchon, Pyongyang. Museum ini didedikasikan kepada Pembantaian Sinchon. (AFP Photo/Ed Jones)

Selengkapnya
Pengunjung Korea Utara melintas di depan lukisan yang menunjukkan tentara AS membakar seorang pria Korea Utara di Sinchon Museum of American War Atrocities di Sinchon, selatan Pyongyang pada 24 Juli 2017. (AFP Photo/Ed Jones)
1/7

Pengunjung Korea Utara melintas di depan lukisan yang menunjukkan tentara AS membakar seorang pria Korea Utara di Sinchon Museum of American War Atrocities di Sinchon, selatan Pyongyang pada 24 Juli 2017. (AFP Photo/Ed Jones)

Selengkapnya
Pemandu menunjukkan lukisan di Sinchon Museum of American War Atrocities di Pyongyang 24 Juli 2017. Museum ini menampilkan kejadian pembantaian yang diduga dilakukan oleh angkatan bersenjata AS dan Korsel pada Perang Korea 1950-1953. (AFP Photo/Ed Jones)
1/7

Pemandu menunjukkan lukisan di Sinchon Museum of American War Atrocities di Pyongyang 24 Juli 2017. Museum ini menampilkan kejadian pembantaian yang diduga dilakukan oleh angkatan bersenjata AS dan Korsel pada Perang Korea 1950-1953. (AFP Photo/Ed Jones)

Selengkapnya
Pengunjung melewati lukisan yang menunjukkan tentara AS menyiksa seorang pria Korea Utara, di Museum Sinchon of the American War Atrocities di Pyongyang 24 Juli 2017. (AFP Photo/Ed Jones)
1/7

Pengunjung melewati lukisan yang menunjukkan tentara AS menyiksa seorang pria Korea Utara, di Museum Sinchon of the American War Atrocities di Pyongyang 24 Juli 2017. (AFP Photo/Ed Jones)

Selengkapnya
Pemandu menunjukkan lukisan di Sinchon Museum of American War Atrocities di Pyongyang 24 Juli 2017. Museum ini untuk mengenang kematian lebih dari 35,000 orang dari 17 Oktober sampai 7 Desember 1950. (AFP Photo/Ed Jones)
1/7

Pemandu menunjukkan lukisan di Sinchon Museum of American War Atrocities di Pyongyang 24 Juli 2017. Museum ini untuk mengenang kematian lebih dari 35,000 orang dari 17 Oktober sampai 7 Desember 1950. (AFP Photo/Ed Jones)

Selengkapnya
Pengunjung melihat lukisan tentara AS menyiksa seorang pria Korea Utara di Sinchon Museum of American War Atrocities di Pyongyang 24 Juli 2017. Pada Juli 2015, museum ini dibangun ulang dan dipindahkan ke sebuah lokasi baru. (AFP Photo/Ed Jones)
1/7

Pengunjung melihat lukisan tentara AS menyiksa seorang pria Korea Utara di Sinchon Museum of American War Atrocities di Pyongyang 24 Juli 2017. Pada Juli 2015, museum ini dibangun ulang dan dipindahkan ke sebuah lokasi baru. (AFP Photo/Ed Jones)

Selengkapnya
Foto yang diambil pada 24 Juli 2017, pengunjung Korea Utara berjalan usai mengunjungi Sinchon Museum of American War Atrocities di Pyongyang. Pada 2014 Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi museum ini. (AFP Photo/Ed Jones)
1/7

Foto yang diambil pada 24 Juli 2017, pengunjung Korea Utara berjalan usai mengunjungi Sinchon Museum of American War Atrocities di Pyongyang. Pada 2014 Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi museum ini. (AFP Photo/Ed Jones)

Selengkapnya
Foto yang diambil 24 Juli 2017. Pengunjung melintas di depan lukisan yang menunjukkan sejumlah tank saat berperang di Sinchon Museum of American War Atrocities, Sinchon, Pyongyang. Museum ini didedikasikan kepada Pembantaian Sinchon. (AFP Photo/Ed Jones)
Pengunjung Korea Utara melintas di depan lukisan yang menunjukkan tentara AS membakar seorang pria Korea Utara di Sinchon Museum of American War Atrocities di Sinchon, selatan Pyongyang pada 24 Juli 2017. (AFP Photo/Ed Jones)
Pemandu menunjukkan lukisan di Sinchon Museum of American War Atrocities di Pyongyang 24 Juli 2017. Museum ini menampilkan kejadian pembantaian yang diduga dilakukan oleh angkatan bersenjata AS dan Korsel pada Perang Korea 1950-1953. (AFP Photo/Ed Jones)
Pengunjung melewati lukisan yang menunjukkan tentara AS menyiksa seorang pria Korea Utara, di Museum Sinchon of the American War Atrocities di Pyongyang 24 Juli 2017. (AFP Photo/Ed Jones)
Pemandu menunjukkan lukisan di Sinchon Museum of American War Atrocities di Pyongyang 24 Juli 2017. Museum ini untuk mengenang kematian lebih dari 35,000 orang dari 17 Oktober sampai 7 Desember 1950. (AFP Photo/Ed Jones)
Pengunjung melihat lukisan tentara AS menyiksa seorang pria Korea Utara di Sinchon Museum of American War Atrocities di Pyongyang 24 Juli 2017. Pada Juli 2015, museum ini dibangun ulang dan dipindahkan ke sebuah lokasi baru. (AFP Photo/Ed Jones)
Foto yang diambil pada 24 Juli 2017, pengunjung Korea Utara berjalan usai mengunjungi Sinchon Museum of American War Atrocities di Pyongyang. Pada 2014 Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi museum ini. (AFP Photo/Ed Jones)

FOTO: Mengerikan, Museum Ini Tampilkan Lukisan-Lukisan Pembantaian Sadis

Museum ini menampilkan kejadian pembantaian yang diduga dilakukan oleh angkatan bersenjata AS dan Korsel pada Perang Korea 1950-1953.
Photographer:
Johan Fatzry

Foto Terkini

Tiga kelompok relawan dari ketiga paslon capres-cawapres menggelar aksi Damai Indonesia di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (23/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)6
News
Ajakan Bersatu Kembali Usai Putusan Mahkamah Konstitusi
Dalam aksinya ketiga kelompok relawan paslon 01,02,03 mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu kembali sebagai anak bangsa pasca putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Sebelumnya, pada Senin (22/4/2024), Mahkamah Konstitusi (MK) telah membacakan putusan terkait gugatan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam putusannya, majelis Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memberikan bola kepada kapten tim Jakarta Elektrik PLN, Yolla Yuliana saat peluncuran Jersey, Tim dan Logo baru untuk mengarungi PLN Mobile Proliga 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (23/4/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)6
Sport
Tim Putri Jakarta Elektrik PLN Optimis Tatap Gelaran Proliga 2024
Tim putri Jakarta Elektrik PLN menatap optimis gelaran PLN Mobile Proliga 2024 yang akan dimulai pada 25 April hingga 21 Juli 2024. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo berharap tahun ini tim putri Jakarta Elektrik PLN mampu meraih gelar Juara Proliga 2024. Sejumlah pemain top nasional dan muda bergabung memperkuat barisan tim putri Jakarta Elektrik PLN pada gelaran PLN Mobile Proliga 2024.
Kaisar Jepang Naruhito (kiri) dan Permaisuri Masako (kedua dari kiri) bersama dengan anggota keluarga kerajaan saat menghadiri pesta taman musim semi di taman kekaisaran Istana Akasaka di Tokyo pada tanggal 23 April 2024. (Yuichi YAMAZAKI/POOL/AFP)6
Global
Dua Kali Setahun Kekaisaran Jepang Gelar Pesta Kebun
Setiap dua kali setahun, yaitu di musim semi dan musim gugur, pesta kebun diadakan oleh kekaisaran Jepang. Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako bersama dengan anggota keluarga kerajaan menghadiri pesta taman musim semi di taman kekaisaran Istana Akasaka di Tokyo.
Tahun 2024 menjadi tahun pertama Larissa Chou merayakan ulang tahun bersama Ikram Rosadi. Seperti diketahui, Larissa resmi menikah dengan Ikram pada 3 September 2023. Berpose dengan mengecup kepala sang istri, sikap manis Ikram Rosadi banjir pujian dari warganet. Hanya bubuhkan tulisan sederhana di keterangan unggahannya, namun sangat bermakna dan romantis. (Liputan6.com/IG/@ikram_rsd)4
Hot
Momen Larissa Chou dapat Kejutan Ultah dari Suami, Bahagia Berlipat karena Sedang Hamil
Larissa Chou genap genap berusia 28 tahun pada 23 April 2024. Kebahagiaan Larissa di ulang tahun ke-28 ini jadi berlipat karena dirayakan ketika ia sedang mengandung anak pertamanya dengan Ikram Rosadi. Sahabat Nadya Mustika ini mendapatkan kejutan ultah sederhana dari suami tepat saat pergantian hari. Kebahagiaan tak bisa disembunyikan Larissa ketika mendapat kue dan buket bunga.
Foto yang dirilis pada tanggal 23 April 2024 oleh Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak ini menunjukkan tim penyelamat memeriksa lokasi kecelakaan setelah dua helikopter militer bertabrakan di Lumut, negara bagian Perak, Malaysia. (Handout/Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak/AFP)4
Global
Proses Evakuasi Dua Helikopter Malaysia yang Tabrakan Saat Latihan
Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi latihan pada 23 April 2024. Insiden terjadi pada Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 09.30 waktu setempat di Kota Lumut, Negara Bagian Perak, yang merupakan lokasi pangkalan angkatan laut Kerajaan Malaysia. Sepuluh orang yang merupakan awak helikopter tersebut dinyatakan tewas.
Melalui akun Instagram, Citra Kirana dan Rezky Aditya tampak mengunggah foto liburan di Korea Selatan. Momen liburan keduanya bersama sang putra pun berhasil mencuri perhatian netizen. (Liputan6.com/IG/@citraciki)4
Hot
Momen Liburan Rezky Aditya dan Citra Kirana di Korea, Keciduk Dispatch
Rezky Aditya dan Citra Kirana baru saja menghabiskan waktu liburan di Korea Selatan bersama sang anak. Momen liburan keluarga artis ini pun tak lepas dari sorotan netizen. Terlebih, Rezky Aditya juga sempat tertangkap kamera media Korea Selatan, Dispatch saat berada di Bandara Incheon.
Seorang penyelidik Kepolisian Ukraina memeriksa puing-puing di tower atau menara Televisi (TV) Kharkiv, setelah para pejabat melaporkan serangan Rusia terhadap menara tersebut, di pinggiran Kharkiv, Senin (22/4/2024). (SERGEY BOBOK / AFP)7
Global
Menara Televisi Kharkiv Runtuh Dirudal Rusia
Serangan terbaru dari serangkaian serangan rudal Rusia di kota Kharkiv, Ukraina timur, menghancurkan tower atau menara TV lokal setinggi 245 meter menjadi dua, sehingga mengganggu sinyal televisi.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved