Sukses

4 Efek Mutasi Genetik yang Jarang Disadari Manusia

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar dari kita mungkin tak menyadari bahwa ada beberapa bagian atau kemampuan tubuh yang sebenarnya terbentuk akibat mutasi genetik -- perubahan yang terjadi pada penyusun genetik.

Mungkin, hal itu tidak kita sadari karena mutasi genetik tersebut merupakan fitur umum yang dimiliki banyak orang. Atau, mungkin Anda menganggapnya sebagai bagian dari adaptasi manusia.

Meski hampir semua keuntungan yang dimiliki manusia berasal dari mutasi genetik, namun, kali ini kita akan berbicara tenang mutasi yang baru terjadi baru-baru ini.

Dikutip dari indy100.com, Jumat (19/1/2018), berikut beberapa mutasi genetik yang sebenarnya telah terjadi di diri manusia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Kemampuan untuk Minum Susu

Sekitar 10.000 tahun lalu, saat orang-orang Eropa mulai menjinakkan hewan seperti sapi, mutasi pada gen MCM6 menyebabkan organ memproduksi enzim laktase. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk bisa minum susu sapi.

Komunitas petani lain, seperti di India, secara terpisah mengembangkan kemampuan mencerna susu pada saat bersamaan.

Mungkin awalnya kita berpikir bahwa semua orang bisa mengonsumsi susu dari lahir. Namun, kemampuan itu ternyata berasal dari mutasi genetik.

3 dari 5 halaman

2. Kehilangan Gigi Bungsu

Nenek moyang kita memiliki geraham yang lebih besar, di mana hal tersebut berfungsi untuk melumat makanan keras. Hal tersebut membuat gigi bungsu muncul kala itu

Namun pada manusia modern seperti kita, kemajuan di bidang pertanian dan peternakan membuat makanan yang kita konsumsi lebih lembut dan mudah dikonsumsi. Hal tersebut membuat rahang kita jauh lebih sempit sehingga membuat gigi bungsu yang tumbuh terasa menyakitkan.

Saat ini sekitar 40 persen orang Asia, 45 persen Inuit, 10 hingga 25 persen keturunan Amerika dan Eropa, serta 11 persen keturunan Afrika Amerika tak memiliki setidaknya satu gigi bungsu.

Mutasi diperkirakan bermula sejak 350 ribu tahun lalu, seperti yang teridentifikasi dari fosil China yang kehilangan geraham bungsu.

4 dari 5 halaman

3. Rambut Berwarna Merah

Rambut berwarna merah atau dikenal dengan ginger hair hany dimiliki oleh empat sampai lima persen orang di dunia, di mana kebanyakan berada di Eropa Utara.

Namun ada kekhawatiran bahwa keunikan warna rmabut yang ditimbulkan dari mutasi genetik itu dapat hilang karena keragaman variasi genetik akibat globalisasi atau karena perubahan iklim.

5 dari 5 halaman

4. Mata Berwarna Biru

Pada dasarnya setiap manusia memiliki mata berwarna cokelat. Namun, para peneliti mengindentifikasi bahwa mutasi tersebut terjadi sekitar 6.000 hingga 10.000 tahun lalu.

Mutasi genetik tersebut, membuat delapan persen penduduk Bumi memiliki mata berwarna biru. Kebanyakan dari mereka tinggal di Benua Eropa.

Mata berwarna biru terjadi karena variasi genetik gen yang sekarang disebut OCA2, di mana jumlah pigmen yang dihasilkan individu menjadi berbeda dan memungkinkan memunculkan nuansa warna coklat lain atau pada akhirnya berwarna lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini