Sukses

Awas, Baju Renang Mermaid Tingkatkan Risiko Tenggelam

Sebuah studi mengungkap bahwa baju renang ekor mermaid atau duyung bisa mengurangi kemampuan anak untuk berenang hingga 70 persen.

Liputan6.com, Canberra - Sebuah studi yang meneliti risiko tenggelam dari anak yang menggunakan baju renang mermaid atau ekor mermaid -- ekor ala putri duyung, menunjukkan bahwa aksesoris itu bisa mengurangi kemampuan anak untuk berenang hingga 70 persen. Hal tersebut, meningkatkan peluang tenggelam secara dramatis.

Komisi Kompetisi dan Konsumen Australia (ACCC) pertama kali mengeluarkan peringatan terkait produk tersebut setelah beredarnya sebuah video, yang memperlihatkan seorang bocah yang mengenakan ekor duyung terperangkap di air dengan gerakan naik turun dalam sebuah kolam renang di Amerika Serikat.

Dikutip dari ABC Australia Plus, Jumat (19/1/2018), ACCC juga mengadakan studi yang dilakukan oleh Komunitas Penyelamatan Nyawa Australia Barat (RLSSWA) untuk menguji kemampuan renang dari anak-anak berusia 2-12 yang mengenakan dan tidak mengenakan ekor mermaid.

Meski RLSSWA merekomendasikan agar tidak ada anak yang mengenakan produk itu, pihak mereka menyadari bahwa ekor duyungmenjadi makin populer dan mengatakan bahwa hal yang penting agar orang tua tahu betapa bahayanya produk.

"Produk tersebut mengurangi gerakan anak dalam air secara signifikan, mengingat ekor mermaid lumayan mengikat kaki anak-anak," kata manajer promosi dan penelitian kesehatan senior RLSSWA, Lauren Nimmo.

"Studi tersebut benar-benar menyoroti bagaimana produk itu mengurangi kemampuan anak untuk berenang, meningkatkan rasa lelah mereka dengan cepat, dan kita tahu bahwa anak-anak bisa tenggelam dalam waktu singkat, jadi faktor ini benar-benar meningkatkan risiko tragedi tenggelam."

"Beberapa anak ... ketika mereka memakai produk ini...sebenarnya mereka merasa tak aman sehingga mereka tak mau masuk air," imbuh Nimmo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peringatan Pemakaian Ekor Mermaid

Lauren mengatakan, terlepas dari uji coba terhadap 75 persen anak-anak ini, produk tersebut dinilai menyenangkan dan anak-anak mau menggunakannya lagi.

Laporan itu mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk membuat penggunaan ekor mermaid menjadi lebih aman.

Laporan tersebut secara khusus menyebutkan agar ekor mermaid hanya dipakai oleh anak-anak berusia 7 tahun atau lebih. Mereka pun harus diawasi sepanjang waktu dan hanya digunakan di lingkungan yang diawasi seperti kolam renang -- tak boleh dipakai di laut atau perairan alami lainnya.

Selain itu, laporan tersebut juga merekomendasikan agar pesan peringatan ditampilkan di kemasan dan di lokasi penjualan ekor mermaid.

Belum ada insiden tenggelam di Australia yang disebabkan ekor mermaid tapi Komisioner Perlindungan Konsumen Australia Barat, David Hillyard, mengatakan bahwa itu hanyalah perkara waktu dan ia berharap agar studi tersebut bisa mencegah kejadian itu.

ACCC akan menimbang hasil uji coba itu sebelum memutuskan apakah pihaknya akan memberlakukan aturan formal tentang penjualan dan penggunaan produk itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.