Sukses

Islam Diprediksi Jadi Agama Terbesar Kedua di AS pada 2040

Sebuah survei menunjukkan Muslim di Amerika Serikat akan menjadi yang terbesar kedua setelah Kristiani dan Yahudi.

Liputan6.com, Washington, DC - Perdebatan politik di Amerika Serikat akhir-akhir ini kerap menyinggung mengenai imigrasi Muslim. Sejumlah isu terkait merebak, akibatnya orang-orang penasaran tentang jumlah Muslim yang tinggal di negara itu.

Bukanlah hal gampang untuk menghitung jumlah pemeluk agama Islam. Pasalnya, sebagian besar Biro Sensus AS tidak mengajukan pertanyaan mengenai agama para imigran. Tidak ada jumlah resmi populasi Muslim AS yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Survei dan penelitian demografis Pew Research Center (PRC) menunjukkan, ada sekitar 3,45 juta Muslim yang tinggal di Amerika Serikat pada tahun 2017, atau sekitar 1,1% dari total populasi AS.

Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (4/1/2018), Muslim di negara adidaya itu jumlahnya memang tidak sebanyak Yahudi. Namun, survei menunjukkan bahwa populasi Muslim AS tumbuh lebih cepat daripada Yahudi.

Faktor yang melatarbelakangi yakni tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di kalangan Muslim Amerika dan juga migrasi yang terus terjadi di benua tersebut.

Pada tahun 2040, umat Islam akan menggantikan orang-orang Yahudi sebagai pemeluk agama terbesar kedua setelah Kristiani. Sedangkan pada tahun 2050, populasi Muslim Amerika Serikat diproyeksikan mencapai 8,1 juta atau 2,1% dari total populasi AS.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Muslim Terus Bertambah

Populasi Muslim AS penyebarannya tidak merata. Sebagian ada yang mendiami daerah metro, seperti Washington, D.C., yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Demikian pula di beberapa negara bagian, seperti New Jersey.

Ketika PRC pertama kali melakukan studi tentang Muslim Amerika pada tahun 2007, mereka memperkirakan ada 2,35 juta Muslim dari segala umur (termasuk 1,5 juta orang dewasa) di AS.

Pada tahun 2011, jumlah Muslim berkembang menjadi 2,75 juta (termasuk 1,8 juta orang dewasa). Sejak saat itu, populasi Muslim terus tumbuh pada sekitar 100.000 per tahun.

Sebenarnya, konversi agama tidak berdampak besar terhadap jumlah populasi Muslim AS, terlebih banyak orang Amerika yang menjadi mualaf.

Data menunjukkan, sekitar satu dari lima orang Muslim Amerika dibesarkan dalam keluarga yang berbeda keyakinan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.