Sukses

102 WNI Jadi Korban Kebakaran di Kampung Baru Malaysia

Kementerian Luar Negeri RI menyebut bahwa 102 warga negara Indonesia (WNI) dari 13 keluarga menjadi korban dalam kebakaran di Malaysia.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kebakaran melanda 15 rumah di Jalan Raja Muda Musa, Kampung Baru, Malaysia. Kepala Manajemen Operasi Pemadam Kebakaran Kuala Lumpur, Ahmad Adli Abdul Rahman, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian sekitar pukul 09.30 itu.

Rahman mengatakan, 50 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Dengan bantuan warga, api dapat dipadamkan pada pukul 11.14.

Kementerian Luar Negeri RI menyebut bahwa 102 warga negara Indonesia (WNI) dari 13 keluarga menjadi korban dalam kebakaran yang diduga disebabkan arus pendek itu.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui Twitter @Portal_Kemlu_RI, disebutkan juga bahwa Otoritas Malaysia sudah melakukan penanganan atas kejadian itu.

"Otoritas Malaysia sudah melakukan penanganan. Para korban saat ini ditampung di Gedung Serbaguna Kampung Baru," demikian disampaikan Kemlu RI dalam Twitter, Sabtu (30/12/2017).

"KBRI Kuala Lumpur beri dukungan dan bantuan keperluan darurat, dukungan logistik lainnya serta penerbitan SPLP dan paspor pengganti bagi yang kehilangan akibat kebakaran tersebut," imbuh Kemlu RI, menanggapi kebakaran di Malaysia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penuturan Saksi Mata

Asap tebal akibat kebakaran terlihat hingga beberapa kilometer. Seorang saksi mata, Mohd Syawal Indra, mengatakan bahwa ia menyadari terdapat kebakaran setelah melihat asap tebal mengepul dari daerah tersebut.

"Aku mendengar orang berteriak minta tolong dan dengan cepat aku menghampiri untuk membantu memadamkan api. Kami berhasil memadamkan api di satu titik, namun ledakan tabung gas menyebabkan api menyebar," ujar pria berusia 28 tahun, seperti dikutip dari Malay Mail Online.

Saksi lain, Zahratulnisa Zuharo, yang tinggal di rumah itu sejak 2004, mengatakan bahwa ia kehilangan semuanya, termasuk dokumen penting seperti akta kelahiran anak-anaknya.

"Kami saat ini hanya memiliki pakaian yang menempel di badan kami. Kami tidak tahu bagaimana dan di mana api mulai menyala, tapi kami tidak ingin menyalahkan siapa pun," kata perempuan berusia 37 tahun itu.

 

3 dari 3 halaman

Korban Kebakaran Ditampung Sementara

Menteri Keuangan Kedua dan Anggota Parlemen Titiwangsa Datuk Seri Johari Abdul Ghani mengatakan bahwa seluruh korban akan ditampung sementara di Unit Program Perumahan Rakyat.

Ia mengatakan, api diyakini berasal dari rumah kontrakan.

"Saya ingin menyarankan para penyewa agar tidak merusak kabel listrik tanpa sepengetahuan Tenaga Nasional Berhad," ujarnya kepada awak media yang berada di lokasi kejadian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini