Sukses

Tak Cuma Bikin Mabuk Kepayang, Cinta Bikin Tubuh Gemuk?

Sejumlah ilmuwan mengklaim, cinta ternyata tidak hanya membutakan saja, namun juga menggemukkan.

Liputan6.com, London - Sejumlah ilmuwan mengklaim, cinta tidak hanya membutakan dan bikin mabuk kepayang, tapi juga menggemukkan.

Catherine Hankey, seorang dosen gizi senior dari University of Glasgow menjelaskan, pengantin baru dapat naik berat badannya sekitar 1,5 kilogram pada tahun pertama pernikahan.

"Hal itu bisa terjadi karena mereka cenderung menghabiskan waktu luangnya dengan banyak makan dan minim bergerak," ujar Hankey, seperti dikutip dari The Independent pada Kamis (7/12/2017).

Dosen itu juga mengatakan pada The Times, "Ini adalah masalah besar. Pasangan yang hidup bersama harus benar-benar memperhatikan berat badannya."

"Terkena penyakit seperti obesitas itu dapat menurunkan rasa percaya diri dan bahkan bisa merusak hubungan," tambahnya.

Komentar Hankey tersebut dibuktikan oleh sejumlah studi ilmiah sebelumnya, yang menyatakan bahwa bahagia itu identik dengan menumpuk berat badan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Southern Methodist University (SMU) pada 2013 menemukan, semakin pasangan pengantin baru dibuat bahagia akan cinta, semakin banyak juga bobot yang mereka dapatkan selama dua tahun awal hubungan.

Kontrasnya, pasangan yang kurang puas dalam hubungan asmara mereka cenderung mempertahankan bentuk badan.

Bukan hanya pasangan pengantin baru saja yang dapat mengalami fenomena cinta ini, seseorang yang menjalin hubungan pacaran juga bisa ikut terkena dampak itu.

Hal ini lazimnya terjadi pada wanita. Satu survei yang dilakukan oleh UKMedix pada 2014 mengungkapkan, 43 persen wanita berat badannya semakin bertambah pada tahun awal hubungan asmaranya.

Pihak SMU menjelaskan fenomena ini dalam studinya, mereka tidak lagi tertekan untuk mengatur berat badan demi menarik perhatian sang pujaan hati, karena hubungan yang diimpikan itu sudah terjalin.

Sementara itu, sejumlah penelitian lain menunjukan, gangguan hubungan pernikahan seperti perceraian dapat menjadi faktor penurunan berat badan.

Problematika cinta yang dijuluki "diet perceraian" itu kerap menimbulkan stres dan menghilangkan nafsu makan. Lagi-lagi, wanita lebih menonjol dalam kasus ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suami Buta Gendong Istri Selama 29 Tahun

Selain dapat membuat ukuran perut membesar, cinta itu sejatinya mengharukan. Seperti yang dilakukan pasangan suami-istri berikut ini.

Mereka adalah Cao Shucai dan Xu Houbi. Pasangan tersebut merupakan petani di Desa Yong'an di luar Chongqing, China. Di tengah keterbatasan fisik mereka, pasangan asal China ini bisa terus saling membantu selama 29 tahun.

Meski sang suami, Cao Shucai, dalam kondisi buta, ia dengan sigap menggendong sang istri, Xu Houbi, yang tak dapat berjalan. Caranya, dengan menempatkannya di dalam "keranjang cinta" yang sudah dimodifikasi.

"Saya mengandalkan dia untuk segalanya. Tak mudah baginya untuk menggendongku sepanjang waktu," ujar Xu Houbi.

"Dia selalu menaruh makanan di hadapanku, karena dia tidak ingin aku berpindah," ucap Xu Houbi.

Keduanya diperkenalkan oleh bibi Cao Shucai dan saudara perempuan Xu Houbi.

"Orang-orang di sekitar kerap berguyon. Mereka mengatakan belum pernah melihat pasangan seperti kami, yang bertahan satu sama lain selama 24 jam sehari," kata Cao Shucai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.