Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ogah Tidur Siang, Kelamin Bocah Ini Bengkak Disiksa Pengasuh

Kekesalan sang pengasuh bermula ketika bocah yang ia urus menolak untuk tidur siang.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Seorang bocah laki-laki berusia empat tahun asal Malaysia mengalami luka bengkak pada bagian kelamin. Warna kulit pada kelamin bocah tersebut berubah warna karena diketahui telah dicubit oleh pengasuhnya.

Dilansir dari laman The Star, Rabu (6/12/2017), kekerasan yang dialami oleh bocah tersebut bermula dari kekesalan sang pengasuh karena anak laki-laki itu menolak ketika disuruh tidur siang.

Menurut keterangan dari ayah korban, cedera dan luka yang dialami oleh anaknya baru terungkap saat sang nenek tengah memandikan bocah tersebut.

Ia pun begitu kaget ketika melihat kelamin anaknya bengkak dan berubah warna (lebam).

"Ketika saya bertanya apa yang terjadi, ia hanya menjawab bahwa pengasuhnya yang telah melakukan kekerasan itu," ujar ayah korban.

Melihat kondisi anaknya, pria itu langsung membawa si buah hati ke rumah sakit untuk diperiksa kondisinya. Dokter menyebut, pengkak pada bagian kelamin disebabkan oleh cubitan kuku seseorang.

"Awalnya saya mengirim pesan singkat kepada pengasuh (diduga pelaku) untuk menanyakan kondisi anaknya, namun tak dijawab" ujar ayah bocah tersebut.

Tak puas dengan hal tersebut, sang nenek langsung menemui pengasuh cucunya di tempat penitipan anak yang terletak di wilayah Sungai Buloh.

Saat ditanya, wanita itu mengatakan bahwa bocah tersebut terluka saat tengah bermain dengan anak-anak sebaya. Namun, saat diancam akan dilaporkan ke polisi apabila tak menjawab secara jujur barulah wanita tersebut mengakui atas segala perbuatannya.

Meski sudah mengakui segala perbuatannya, sang ayah masih melaporkan segala tindak kekerasan tersebut kepada pihak polisi.

Kepala Departemen Keluhan dan Pelayanan MCA Datuk Seri Michael Chong mengaku sangat prihatin dengan perlakuan yang diterima bocah tersebut.

Chong mengimbau kepada para orangtua agar selektif dan hati-hati dalam memilih tempat penitipan anak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemilik Penitipan Anak di AS Menggantung Balita

Kisah sadis yang menimpa anak-anak saat dititipkan ke badan pengasuh anak sempat terjadi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Seorang balita secara sadis digantung oleh pemilik lokasi penitipan anak.

Seperti dikutip dari Chicago Tribune, tersangka bernama Nataliia Karia. Perempuan 42 tahun itu adalah pemilik tempat penitipan anak Uptown Daycare.

Untungnya nyawa bocah laki-laki tersebut berhasil diselamatkan oleh salah satu orangtua yang hendak menitipkan anaknya.

"Sangat mengerikan, mengerikan sekali," ungkap Polisi Kris Arneson yang melihat serangan tersebut.

"Kami tidak pernah ingin anak-anak kami sampai terluka. Itu mungkin adalah kejadian paling menakutkan yang pernah dihadapi oleh polisi," tambah Kris, seperti dilansir dari BBC.

Wanita itu pun ditangkap oleh polisi meski belum dijelaskan apa motif kejadian tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.