Sukses

Pemimpin Al-Qaeda Rilis Pesan Audio Baru

Pesan audio pemimpin Al-Qaeda berdurasi 35 menit berjudul 'Marilah Kita Lawan Mereka dengan Landasan Kokoh.'

Liputan6.com, New York - Organisasi teror Al Qaeda merilis pesan audio baru di mana pemimpin kelompok itu mengecam kelompok Jihad Suriah yang dikenal dengan sebutan Hayat Tahrir Al Sham (HTS), karena menarget jihadis senior yang setia kepada Al Qaeda.

Dilansir dari laman VOA Indonesia, Minggu (3/12/2017), dalam pesan audio video berdurasi 35 menit dengan judul 'Marilah Kita Lawan Mereka dengan Landasan Kokoh,' Ayman Al Zawahiri mengecam keputusan HTS untuk memutus hubungan formal dengan Al Qaeda tahun lalu.

HTS yang semula dikenal sebagai Front Al Nusra, beralih nama tahun lalu dan bergabung dengan beberapa kelompok kecil pemberontak dalam sebuah aliansi baru.

Laporan Institut Kajian Perang pekan lalu menyatakan kelompok itu memanfaatkan fokus masyarakat internasional pada upaya membinasakan ISIS untuk meningkatkan pengaruhnya secara signifikan di Suriah, mengonsolidasi kontrol atas sebagian besar wilayah provinsi Idlib.

Al-Zawahiri mengatakan, ia tidak menyetujui pemisahan HTS dari Al Qaeda. Ia menyebut sebagai 'kesalahan fatal' tawaran para pemimpin HTS untuk tetap setia kepada Zawahiri secara rahasia untuk menghindari kampanye militer yang dipimpin Amerika.

Pada Agustus 2017, Michael Ratney selaku pejabat tertinggi Kementerian Luar Negeri Amerika urusan kebijakan mengenai Suriah mengatakan, Nusra dan para pemimpinnya akan tetap ditarget Amerika Serikat meskipun berganti nama.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

ISIS dan Al Qaeda Rayakan Derita Warga AS Hadapi Badai Irma

Sebelum menyampaikan pesan terbaru, Al Qaida sempat menyampaikan pesan kala Badai Irma memporak-porandakan wilayah Amerika Serikat.

Di tengah kepanikan sebagian besar warga Florida AS, rupanya ada yang bersorak gembira. Mereka tak lain tak bukan adalah ISIS dan Al Qaeda.

Kegembiraan dua kelompok teroris itu dirayakan oleh para pengikutnya.

Dimuat dalam Newsweek, para fans kelompok teror itu berbagi pesan merayakan bencana alam yang menewaskan 18 orang di Karibia.

Situs pemantau teror, Jihadoscope memberi screenshoot dari aplikasi Telegram, sejumlah fanboy memuja kerusakan yang disebabkan oleh Badai Harvey dan rencana Irma sambangi Flordia.

Seorang pengguna memasang sebuah montase gambar Florida dan Texas dengan pesan sarkastik: "Berdoa untuk Florida" dan "Berdoa untuk Texas."

Seorang pengikut lainnya yang menulis dalam bahasa Arab, mengatakan, "Badai bersejarah akan menimpa Florida, terutama kota Miami dan akan meninggalkan tragedi internasional di tanah Amerika."

"Angin yang mengaum pada hari-hari di mana ular telah dikirim," lanjutnya sambil menambahkan ikon badai.

Pengguna lain, bernama namanya Abu Jandal, mengatakan bahwa bencana alam merupakan balasan atas kebijakan AS.

"Karena ancaman badai jutaan orang dari Florida terlantar dari rumah mereka. Ini adalah hadiah atas kejahatan Anda terhadap umat Islam. Jangan lupakan," tulisnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini