Sukses

Royal Palace, Istana Raja Kamboja

Terletak di tengah ibu kota Kamboja, Phnom Phen, lokasi Istana Raja atau Royal Palace tak jauh dari Sungai Mekong yang juga membelah wilayah Cina, Laos, Thailand, dan Vietnam.

Liputan6.com, Phnom Phen: Terletak di tengah ibu kota Kamboja, Phnom Phen, lokasi Istana Raja atau Royal Palace tak jauh dari Sungai Mekong yang juga membelah wilayah Cina, Laos, Thailand, dan Vietnam. Untuk bisa melihat istana yang dibangun di zaman pemerintahan Raja Norodom tahun 1866 ini, Anda cukup merogoh US$ 6,5 atau sekitar Rp 60 ribu dan langsung menikmati istana seluas 16 hektare ini.

Gedung yang cukup mencolok di kompleks ini disebut Throne Hall, tempat raja menerima tamu dan untuk upacara keagamaan. Di dalamnya ada patung emas dan singgasana raja yang hanya digunakan sekali saja sepanjang raja menjabat. Sayang, pengunjung tak boleh mengabadikan keindahan ruangan ini.

Satu lagi bangunan istana yang sangat mempesona adalah Silver Pagoda. Meski namanya Silver, pagoda ini ternyata terbuat dari batu jade dan  emas. Hanya lantai bangunan berjumlah 5.229 yang terbuat dari perak. Tak jauh dari Silver Pagoda terdapat bangunan berbentuk stupa, tempat abu dari anak kesayangan Raja Norodom Sihanouk yang meninggal akibat kanker darah diletakkan.

Setiap lekuk kompleks istana ini boleh dijejaki para turis. Hanya satu bangunan yang terlarang, yakni Khemarin Temple, istana yang menjadi tempat kediaman Raja Kamboja saat ini Norodom Sihamoni, anak dari Raja Norodom Sihanouk. Royal Palace hanyalah gambaran peradaban ningrat Kamboja masa lalu. Kini raja hanya simbol negara, namun masih sangat dihormati.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini