Sukses

Yoga Resmi 'Dihalalkan' di Arab Saudi

Diizinkannya yoga di Arab Saudi menambah panjang daftar langkah reformasi yang tengah dilakukan di negeri pimpinan Raja Salman tersebut.

Liputan6.com, Riyadh - Berbagai gebrakan terus bermunculan di Arab Saudi. Teranyar, mereka mengesahkan yoga sebagai salah satu olahraga resmi.

Seperti dikutip dari Al-Araby Al-Jadeed pada Minggu (26/11/2017), Kementerian Perdagangan dan Industri Arab Saudi telah 'menghalalkan' segala kegiatan terkait yoga. Bahkan pihak kerajaan juga memberikan lisensi bagi mereka yang hendak berlatih dan mengajar olahraga senam gerak badan tersebut.

Orang pertama yang mendorong pengesahan ini adalah seorang wanita bernama Nouf Marwaai. Ia adalah instruktur yoga besertifikasi pertama di Arab Saudi.

Pendiri Yayasan Yoga Arab itu juga percaya, yoga dan agama tidak bertentangan.

"Yoga secara harfiah berarti 'persatuan'. Persatuan antara satu individu dengan individu lain, tubuh dengan pikiran, emosi dengan jiwa, satu bangsa dengan dunia. Persatuan ini akhirnya tiba di Tanah Arab, setelah melewati batas-batas fundamentalisme, fanatisme beragama, dan ekstremisme ideologis," tulisnya lewat akun Facebook pribadinya.

Mengutip Dailyhunt, publik India juga mendukung apa yang dilakukan Marwaai itu. Ia sendiri menyebut India sebagai 'tanah kelahiran yoga'.

Marwaai juga berterima kasih kepada Raja Salman bin Abdulaziz dan Pangeran Mohammed bin Salman, yang dinilainya banyak membawa perubahan besar di Arab Saudi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Angin Reformasi Berembus di Saudi

Pengesahan yoga sebagai salah satu cabang olahraga seakan menegaskan bahwa reformasi tengah berlangsung di Arab Saudi.

Hal itu sejalan dengan pandangan Pangeran Mohammed bin Salman yang tertuang dalam "Vision 2030'. 

Pangeran Mohammed bin Salman yang merupakan Putra Mahkota Kerajaan telah meletakkan visi Arab Saudi sebagai sebuah negara Islam yang toleran.

Sebelumnya, Putri Reema binti Bandar Alsaud selaku Wakil Otoritas Olahraga Arab Saudi telah mengizinkan basket untuk dimainkan perempuan di sana.

Selain itu, berbagai aturan bernapaskan pembaruan juga dikeluarkan bagi kaum hawa. Di antaranya seperti penghapusan larangan untuk memasuki bioskop, diizinkan menyetir hingga memasuki stadion.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini