Sukses

'Reuni' Pria dan Mobilnya Setelah 20 Tahun Gara-Gara Lupa Parkir

Liputan6.com, Frankfurt - Seorang pria Jerman menemukan kembali mobilnya yang hilang selama 20 tahun karena ia lupa tempat parkir kendaraan tersebut.

Kisah berawal pada 1997. Saat itu, pria yang pelupa tersebut meninggalkan mobilnya di Frankfurt. Setelah putus asa mencari kendaraannya dan tak ketemu, ia kemudian melapor ke polisi bahwa mobilnya dicuri.

Dikutip dari Daily Mail pada Jumat (17/11/2017), laporan Augsberger Allgemein menyebutkan bahwa 20 tahun kemudian, ia menemukan kembali mobil itu tepat di tempat ia meninggalkannya.

Para pekerja bangunan batal merobohkan gedung parkir karena adanya mobil tersebut. Polisi kemudian melacak pemiliknya yang sekarang berusia 76 tahun.

Pria itu pun bertemu kembali dengan mobilnya yang telah lama hilang, tapi kendaraannya sudah tidak menyala lagi dan dia pun enggan mengambilnya kembali.

Pihak berwenang Frankfurt mengatakan, "Mobil itu tidak bisa lagi dikendarai lagi dan akan dikirim ke tempat pengumpul besi tua."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kejadian Serupa di Skotlandia

Ilustrasi Etihad Stadium di Manchester, Inggris. (Sumber Geograph/Steve Fareham)

Pada awal tahun ini, seorang pria Skoltlandia juga melakukan keteledoran yang serupa.

Pria yang dimaksud memarkior mobil BMW miliknya di gedung parkir di luar Etihad Stadium, Manchester (Inggris), karena akan menyaksikan pementasan Stone Roses.

Ketika akan kembali, ia tidak dapat lagi menemukan mobilnya, walaupun mencoba melakukan pencarian hingga beberapa hari.

Sekitar enam bulan kemudian, polisi kemudian menemukan tempat parkir yang dicari. Pria itu pun dikenakan biaya parkir sekitar 5 ribu pound sterling (sekitar Rp 89,5 juta) untuk parkir dalam jangka waktu lama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.