Sukses

4 Orang Tewas dalam Penembakan di California

Pelaku penembakkan menyasar sejumlah lokasi, menargetkan sekolah dasar dan seorang perempuan yang sedang mengantar anaknya.

Liputan6.com, Tehama County - Setidaknya empat orang tewas dalam penembakan di Northern California yang terjadi pada Selasa, 14 November pagi waktu setempat. Pelaku penembakkan menyasar sejumlah lokasi, menargetkan sekolah dasar, dan seorang perempuan yang sedang mengantar anaknya.

Sepuluh orang lainnya terluka dan dilarikan ke rumah sakit, termasuk setidaknya dua anak, di mana salah satunya sedang berada di sekolah.

"Sudah sangat jelas sejak awal bahwa pelaku acak memilih target," ujar asisten sheriff di Tehama County, Phil Johnston, seperti dikutip dari The Washington Post, Rabu (15/11/2017).

Johnston mengatakan, polisi tidak mengetahui motivasi pelaku melakukan hal tersebut -- penembakan tersebar di tujuh lokasi. Menurutnya, pelaku yang sebelumnya berprofesi sebagai aparat penegak hukum itu tidak memiliki hubungan langsung dengan para korban.

Namun, berdasarkan informasi tetangga pelaku, ada insiden kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan pelaku. Polisi pun mengetahui bahwa hal tersebut terjadi sehari sebelum penembakan.

Johnston juga mengatakan, tampaknya terdapat perselisihan lingkungan yang melibatkan pelaku, yang tinggal di Rancho Tehama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Menemukan Senapan

Setelah penembakan terjadi, Johnston mengatakan bahwa pihak kepolisian menemukan senapan semiotomatis dan dua pistol yang diyakini digunakan pelaku.

Penembakan di California terjadi saat banyak warga di AS sedang berjuang menghadapi luka fisik maupun nonfisik akibat penembakan massal yang terjadi pada akhir-akhir ini.

Pada pekan lalu di Texas, seorang pria bersenjata menyerang sebuah gereja kecil di San Antonio saat kebaktian digelar pada Minggu pagi. Dalam peristiwa itu, 26 orang tewas dan 20 lainnya terluka.

Satu bulan sebelumnya, seorang pria menembak serara membabi buta ke kerumunan penonton festival di Las Vegas. Sebanyak 58 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam penembakan massal paling mematikan dalam sejarah modern AS itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini