Sukses

AS Setujui Visa 70 Pekerja Asing untuk Resor Mewah Donald Trump

Pemerintah AS dilaporkan telah menyetujui visa untuk 70 pekerja asing yang bekerja di resor mewah milik Presiden AS Donald Trump, Mar-a-Lago

Liputan6.com, Washington, DC - Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan telah menyetujui visa untuk 70 pekerja asing yang bekerja di resor mewah milik Presiden AS Donald Trump, Mar-a-Lago, Florida. Kabar itu dilaporkan oleh surat kabar lokal Palm Beach Post.

Visa itu bersifat temporer, berlaku hingga akhir musim dingin nanti. Demikian seperti dikutip dari Independent, Selasa (7/11/2017).

Langkah yang diambil oleh manajemen Mar-a-lago kontras berbeda dengan kebijakan "American First" yang dicanangkan Presiden Trump. Salah satu pengejawantahan kebijakan itu adalah dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal ketimbang asing.

Beberapa waktu silam lalu, Trump menyatakan keinginannya untuk "membela perusahaan kami (AS) dan yang terpenting pekerja kami." Ia menambahkan, "Inilah saatnya untuk sebuah kebijakan baru. Kami akan membeli (produk) AS dan akan mempekerjakan orang AS."

Mar-a-Lago bukan contoh pertama yang menunjukkan bahwa keluarga Presiden Trump nampak mengambil sikap bertolak belakang dengan kebijakan American First.

Putri sang presiden, Ivanka Trump -- yang kini menjabat sebagai penasihat Gedung Putih -- dikritik karena memproduksi produk modenya di luar negeri, bukan di dalam AS.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Resor Mewah Trump Kerap Jadi Sorotan

Mar-a-Lago bukan resor milik Donald Trump pertama yang menjadi sorotan ketika dirinya telah menjabat sebagai Presiden.

Pekan lalu, Trump International Hotel Waikiki di Hawaii menjadi sorotan setelah salah satu pejabat kepresidenan menyempatkan diri untuk berkunjung ke sana, bertepatan dengan lawatan Presiden Trump ke lokasi yang sama.

Langkah Sekretaris Pers Kepresidenan Sarah Huckabee Sanders berkunjung ke hotel itu menuai kritik. Sejumlah pihak menuding Sanders melakukan aksi promosi, mewakili sang presiden, dalam agenda resmi kenegaraan.

Ketika ditanya oleh sejumlah jurnalis mengenai alasan kunjungan itu, Huckabee berkata, "Proyek ini sangat sukses dan saya ingin menyapanya, dan terima kasih kepada karyawan atas semua kerja keras mereka."

Norman Eisen, pimpinan komisi etik pemerintahan AS Citizens for Responsibility and Ethics in Washington (CREW) mengkritik langkah Huckabee.

Dalam akun Twitter pribadinya, Eisen menulis, "@PressSec (akun Twitter Sekretaris Kepresidenan) melakukan pelanggaran etika... Ia tidak boleh mempromosikan bisnis Trump. Seperti yang dilakukan oleh @KellyannePolls."

Tulisan "Seperti yang dilakukan oleh @KellyannePolls" merujuk pada tindakah yang dilakukan oleh Kellyanne Polls, salah satu penasihat kepresidenan yang mempromosikan produk mode Ivanka Trump dalam siaran langsung Fox News di Gedung Putih.

Menurut laporan surat kabar Florida Palm Beach Post, manajemen Mar-a-Lago telah meningkatkan jumlah karyawan asingnya selama 64 tahun terakhir.

Palm Beach Post juga melaporkan, agen penyalur tenaga kerja di Florida tengah menyiapkan sekitar 5.000 orang yang akan bekerja di sektor perhotelan dan pariwisata setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini