Sukses

Sindrom Aneh, Pensiunan Ini Terngiang-ngiang Lagu Kebangsaan

Pensiunan asal Inggris mengaku bahwa ia dapat mendengar Lagu Kebangsaan Inggris 'God Save The Queen' sekitar 1.700 kali setiap minggu.

Liputan6.com, London - Seorang pensiunan mengungkapkan kondisi medis langka yang dideritanya. Pria berusia 87 tahun itu, Ron Goldspink, mendengar lagu kebangsaan terus-menerus di kepalanya.

Ron ternyata hidup dengan penyakit langka yang dikenal sebagai Musical Ear Syndrome. Ia mengatakan, dirinya mendengar "God Save the Queen" -- lagu kebangsaan Inggris -- sekitar 1.700 kali setiap minggu.

Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Kamis (2/11/2017), Goldspink berharap dapat bertemu Ratu Elizabeth saat pemimpin Inggris itu mengunjungi Hull. Goldspink mengadu bahwa ia telah mendengar lagu kebangsaan yang bahkan lebih sering daripada yang didengar Ratu.

"Dimulai sekitar tiga atau empat bulan yang lalu," kata pria asal Bilton, Inggris, itu yang mengatakan bahwa ia mendengar versi lagu kebangsaan yang dinyanyikan oleh paduan suara laki-laki.

"Aku mengeluh tentang tetangga sebelah, yang aku pikir sedang bermain musik dan membuat aku terbangun pada malam hari," ujar Goldspink.

"Anakku pun mengeluh kepada Dewan dan saat mereka datang, aku mengatakan kepada mereka bahwa aku bisa mendengar musik melalui dinding setiap malam," tambah dia.

"Mereka datang ke rumah sebelah dan tetangga aku mengatakan mereka tidak memutar (lagu), dan aku menyadari hanya aku yang bisa mendengarnya," ujar Goldspink. Ia mengatakan, meski lagu itu dinyanyikan dengan baik, kadang-kadang lagu tersebut membuatnya "tuli" dan "gila".

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Musical Ear Syndrome

Musical Ear Syndrome adalah suatu kondisi di mana orang-orang yang memiliki gangguan pendengaran mengalami halusinasi musik. Kondisi langka ini memengaruhi 1 dalam 10.000 orang berusia lebih dari 65 tahun di Inggris. Penyakit ini juga sering memengaruhi orang-orang yang menderita tinnitus.

"Dokterku tak mengerti dan belum pernah mendengar (penyakit) itu sebelumnya," tutur Goldspink.

"Tidak ada yang dapat Anda lakukan tentang hal itu, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan alat bantu dengar di satu telinga dan suara TV sebagai latar belakang."

"(Cara) itu membantu aku, jika tidak (dilakukan) akan membuat aku tuli."

Goldspink mengatakan dia ingin bertemu Ratu Elizabeth ketika beliau mengunjungi Hull pada 16 November. Ia ingin menceritakan lagu kebangsaan yang dia dengar berkali-kali lebih banyak daripada beliau.

"Aku ingin orang lain tahu apa yang aku alami dalam hidup, dan untuk mengetahui tentang kondisinya," kata Goldspink.

"Aku tidak tahu apa yang menyebabkannya, aku hanya tahu ada sekelompok orang yang bernyanyi dan mereka menyanyi dengan sangat baik."

"Aku hanya ingin orang tahu kalau aku tidak gila, hanya ada sesuatu yang salah dengan kepalaku. Aku mengatakan kebenarannya, dan aku terus-menerus mendengar lagu kebangsaan." (Affifa Zahra)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini