Sukses

Tepuk Pantat Kuda Milik Polisi, Pria Ini Ditangkap

Pria itu ditahan dengan sangkaan telah mencederai kuda milik polisi, melawan tanpa kekerasan, dan kepemilikan kokain.

Liputan6.com, Orlando - Entah apa yang ada dalam pikiran seorang pria di Florida ketika ia melakukan keisengan yang berdampak serius. Yang jelas, urusannya jadi panjang.

Menurut polisi di Orlando, mereka telah menangkap seorang pria yang berjalan di belakang polisi berkuda dan kemudian menepuk bokong kuda yang sedang ditunggangi petugas.

Petugas berkuda itu sedang melakukan patroli di kawasan pusat kota pada Minggu subuh, sekitar jam 2.30 pagi. Kemudian, seorang pria bernama Casey Martin Waldner (29) mendatangi dari belakang dan menepuk bokong kuda bernama Izzy.

Petugas yang menulis laporan kejadian menjelaskan bahwa Izzy kaget dan sempat melakukan gerakan berputar-putar, demikian seperti yang dikutip dari UPI pada Senin (30/10/2017).

Laporan penangkapan juga menyebutkan bahwa si petugas mencoba menghubungi Waldner, tapi tersangka melarikan diri.

Menurut laporan, "Perwira Rine mengetahui orang yang sedang saya bicarakan karena ia mengamati dia (Waldner) lari menjauh dari saya sesaat kemudian."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kedapatan Membawa Kokain

Polisi berkuda di Orlanda, Florida. (Sumber City of Orlando)

Si polisi berkuda berbicara dengan polisi lain yang berpatroli berjalan kaki dan kemudian melihat Waldner berjalan di dekat mereka tak lama kemudian. Polisi yang berjalan kaki pun meringkusnya tanpa masalah.

Waldner ditahan dengan sangkaan telah mencederai kuda milik polisi, melawan tanpa kekerasan, dan kepemilikan kokain. Ia dipenjara karena tidak membayar jaminan US$ 1.250.

Michelle Guido, juru bicara kepolisian Orlando, mengatakan bahwa Izzy yang berusia 13 tahun sudah menjadi kuda polisi selama 5 tahun di Orlando Police Department.

Untungnya, Izzy tidak sampai memerlukan perawatan dokter hewan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.