Sukses

Telur Semut Hingga Siput, 6 Hewan Ini Pernah Masuk Tubuh Manusia

Ada banyak kejadian aneh yang ditemukan dalam tubuh manusia. Salah satunya beberapa hewan yang bersarang dalam anggota tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Tubuh kita adalah kumpulan yang kompleks dari berbagai siklus biologis dan sistem yang seringkali sulit untuk dipahami. Mereka melindungi kita dari bahaya 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, dari seluruh hal yang mungkin bisa merugikan kita.

Manusia juga dapat dikatakan sangat beruntung lantaran diberkahi sejumlah organ tubuh yang sangat kompleks dan juga sistem susunan saraf paling rumit di alam semesta ini.

Banyak hal tentang tubuh yang tidak kita ketahui. Padahal tubuh adalah hal yang paling dekat dengan kita setiap hari.

Tubuh manusia adalah sesuatu hal yang sangat menakjubkan. Rata-rata seorang manusia dewasa memiliki 640 jaringan otot, 206 tulang, 12 organ penting dan masih banyak bagian lainnya.

Namun siapa sangka, di dalam tubuh manusia yang memiliki sistem yang kompleks tersebut terdapat banyak hal aneh yang pernah ditemukan.

Beberapa dokter bahkan pernah menemukan beberapa hal tak terduga dan berkembang di sana.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Jumat (27/10/2017), berikut 6 makhluk hidup yang ditemukan di dalam tubuh manusia:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Semut Bersarang di Telinga

Ribuan semut ditemukan di telinga bocah perempuan berumur 12 tahun asal India. Setelah upaya panjang, dokter yang merawat belum bisa mengeluarkan seluruh serangga yang bertelur di liang indra pendengaran anak perempuan itu.

Seperti dilansir dari Daily Mail, anak perempuan itu bernama Shreya Darji. Ia datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit pada gendang telinga.

Saat dokter memeriksanya, ditemukanlah sekelompok semut bersarang di lubang telinga.

Sejauh ini sudah sekitar 1.000 semut yang sudah berhasil dikeluarkan. Namun masalah belum selesai, karena binatang kecil ini ternyata berkembang biak di dalam rongga telinga Shreya.

Sejauh ini sudah sekitar 1.000 semut yang sudah berhasil dikeluarkan.

Agar jumlah semut di dalam telinga Shreya tidak bertambah banyak, dokter pun memberikan obat tetes dan berharap perkembangbiakannya serangga itu bisa berhenti.

"Kami telah melakukan scan pada anak ini, termasuk MRI dan CT scan. Hasilnya semuanya normal," kata dokter bedah senior untuk telinga, hidung, tenggorokan, dr Jawahar Talsania, yang dilansir dari Metro.co.uk.

Jawahar juga menyatakan, dirinya juga tidak menemukan adanya kelainan pada telinga bocah Shreya. Dan yang paling aneh, tidak terjadi kerusakan parah pada gendang telinganya meski sudah digerogoti ribuan semut.

Sebelumnya, kedua orangtua Shreya dari Gujarat, India melakukan pengobatan tradisional hingga meminta bantuan seorang dukun. Hasilnya, semut- semut itu kembali muncul.

3 dari 7 halaman

2. Larva di Mata

Ada beberapa faktor yang menyebabkan mata seseorang bengkak. Seperti alergi, infeksi atau disebabkan oleh hal-hal lainnya. Sementara, bagi sebagian orang mata bengkak bukanlah sebuah gejala yang paling mengkhawatirkan.

Ilustrasi Botfly (iStock)

Dikutip dari laman Listverse.com, sama halnya yang dirasakan oleh seorang anak laki-laki asal Peru yang berusia 17 tahun. Awalnya ia menganggap bengkak pada matanya adalah hal yang normal. Namun perlahan-lahan ia mulai sadar, ada hal aneh yang terjadi pada matanya. Hingga akhirnya ia pergi ke dokter untuk mencari tahu.

Setelah diperiksa, penyebab bengkaknya mata anak itu disebabkan oleh larva botlip berukuran 3 cm yang tumbuh di matanya. Larva itu tumbuh matanya karena gigitan nyamuk yang terinfeksi. Ternyata, larva itu telah berkembang di dalam tubuhnya selama delapan minggu.

Dalam kasus ini, dokter berhasil mengeluarkan seluruh larva dengan menggunakan daun kemangi untuk menggoda binatang tersebut keluar. Saat kepala larva mulai keluar, dokter langsung mengambilnya dengan pinset.

4 dari 7 halaman

3. Kecoak di Tengkorak

Seorang perempuan tiba-tiba merasakan kepalanya terbakar. Setelah diperiksa, ternyata ada kecoak yang terperangkap dan merangkak di bagian tubuhnya tersebut.

Korban bernama Selvi (42), ia bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Suatu malam, Selvi tiba-tiba terbangun dari tidurnya. Ia merasa ada sesuatu yang merayap di kepalanya. Lama kelamaan, kepalanya seperti terbakar.

Tak tahan dengan rasa sakit, Selvi memutuskan pergi ke rumah sakit. Setelah melakukan pemindaian, hasilnya sungguh mengejutkan.

Penderitaan perempuan itu ternyata disebabkan seekor kecoak yang bersarang di tengkorak kepalanya -- tepatnya di antara kedua matanya.

Ilustrasi kecoak

Tenaga medis yang menangani Selvi awalnya sempat binggung bagaimana cara mengeluarkan serangga itu. Setelah melalui proses rumit dan memakan waktu 45 menit kecoak tersebut berhasil dikeluarkan.

Salah seorang dokter yang menangani Selvi, mengatakan keputusan perempuan itu memeriksakan kondisi saat merasakan hal aneh di kepalanya sangat tepat.

Sebab, jika terlambat beberapa menit saja, maka serangga tersebut bisa mati. Dan, bila itu terjadi Selvi akan menderita infeksi otak akut.

"Kalau terlambat infeksi otak bisa menyebar ke seluruh bagian," sebut Dokter M N Shankar," seperti dikutip dari Daily Mail.

Saat ini Selvi mengaku bersyukur nyawanya masih bisa terselamatkan dari kejadian aneh ini. Pengalaman tersebut pun diakuinya tak akan bisa dilupakan seumur hidupnya.

"Saya hampir tak bisa berbuat apa-apa, saya tak bisa berkata-kata, tapi saat itu perasaan saya mengatakan ada serangga di kepala saya," ujar Selvi.

5 dari 7 halaman

4. Ikan di Usus

Tindakan orang yang tengah mabuk sehingga tak sadarkan diri memang aneh. Seorang pria mabuk dibawa ke rumah sakit setelah ia memasukkan dua ekor ikan ke dalam dubur.

Dikutip dari Daily Mail, dua ikan itu merambat masuk lebih dalam ke ususnya. Salah satu ikan itu bahkan menembus dinding liang dubur sehingga menyebabkan sakit yang luar biasa.

Untunglah, laporan situs media Huanqiu menyebut, dokter rumah sakit di Guangzhou di selatan China berhasil mengeluarkan dua ikan itu.

Sedangkan, People's Daily Online menyebutkan bahwa pasien masih harus dirawat di ICU.

Pria berusia 45 tahun itu mengaku minum-minum hingga mabuk. Kemudian memasukan sendiri 2 ekor ikan ke dalam tubuhnya.

Ilustasi ikan penyedot (Gyrinocheilus aymonieri). (Sumber thinkfish.co.uk)

Hari berikutnya ia harus dibawa ke First Affiliated Hospital of Jinan University karena demam tinggi, rendahnya tekanan darah, dan sakit perut luar biasa.

Karena dua mahluk air itu sudah ada dalam tubuh pasien selama lebih dari 24 jam, para ahli bedah melakukan radiografi digital di daerah perut demi mencari dua ikan itu.

Si pasien kemudian mendapat diagnosa adanya robek pada usus dan berisiko gegar septik karena infeksi.

Meski demikian, pada awalnya para dokter tidak berhasil menemukan ikan ke dua dalam usus, walaupun melihat ada luka pada dinding-dinding usus.

Kemudian para dokter menjelaskan kepada para wartawan bahwa ikan yang ke dua tersangkut di bagian kiri atas rongga perut pasien.

Seorang dokter mengatakan, Ikan ke dua berukuran panjang sepuluh sentimeter dan lebar dua sentimeter. Pria itu bisa kehilangan nyawa jika ikan itu merambat lebih jauh hingga mencapai organ-organ dalam.

Penjelasan lanjutan menyebutkan bahwa ikan tersebut telah menyebabkan infeksi serius dalam daerah perut pasien sehingga ia harus dipindahkan ke unit perawatan intensif untuk penanganan lanjutan.

6 dari 7 halaman

5. Siput Laut

Ilustrasi siput (AFP)

Seorang anak kecil bernama Paul mengalami luka gores saat tengah berwisata bersama keluarganya. Melihat hal tersebut, sang ibu Rachael Franklin tak terlalu memikirkan hal tersebut.

Dikutip dari laman Listverse.com, tak lama setelah kejadian tersebut luka goresan di lulut sang anak mulai kering. Namun saat diperhatikan ada hal aneh yang terlihat di luka sang anak yang semakin hari semakin tertutup.

Atas saran dari dokter, Rachael mengeluarkan benda hitam di lutut anaknya dengan cara mencongkel perlahan-lahan.

Awalnya ia mengira jika benda itu adalah batu karang yang menempel saat terjadinya luka. Namun siapa sangka, benda itu adalah bayi siput laut yang baru menetas. Mereka berasumsi, pada saat terjadi luka gores ada telur siput laut yang menempel sehingga tumbuh dan menetas di dalam lukanya.

7 dari 7 halaman

6. Cacing Pita dalam Kandung Kemih

Ilustrasi Cacing Pita (iStockphoto)

Hana Foldynova seorang wanita asal Ceko dirawat di rumah sakit karena merasa ada yang tak beres pada saluran pembuangannya. Dokter yang memeriksa keadaan Hana melihat ada gumpalan darah beku yang keluar di sampel kencingnya.

Dikutip dari laman Listverse.com, saat operasi dilakukan, bukan gumpalan darah yang ditemukan di kantung kemihnya, melainkan cacing pita berukuran 10 cm.

Parasit itu diidentifikasi sebagai cacing pita yang kemungkinan besar berhasil masuk ke dalam tubuh akibat ikan mentah yang ia konsumsi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini