Liputan6.com, Jakarta - Lingkungan pergaulan dan tekanan sosial serta pekerjaan dapat menyebabkan seseorang berperilaku menyimpang. Pada Rabu (18/10/2017) pagi, pembaca Liputan6.com kanal Global paling menyimak tentang pengakuan ketagihan seks oleh beberapa pesohor.
Pemimpin dunia yang garang dan ditakuti juga memiliki sisi ringan kepribadiannya sebagai manusia. Misalnya, derai tawa Presiden Putin ketika mendengar penjelasan menterinya soal ekspor daging babi ke Indonesia. Kabar tersebut juga menyedot perhatian pembaca.
Baca Juga
Ancaman Korea Utara kembali hadir dalam benak pembaca. Kali ini dikabarkan tentang senjata pamungkas yang oleh pihak negeri terpencil tersebut disebut-sebut bisa memusnahkan seluruh penduduk Amerika Serikat.
Advertisement
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. 6 Selebritas Ini Mengaku Kecanduan Seks
Dunia gemerlap Hollywood sering dikaitkan dengan kisah cinta dan perselingkuhan.
Misalnya, baru-baru ini produser Harvey Weinstein terjerat masalah hukum karena tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa wanita.
Secara umum, Weinstein mengaku bahwa ia bukanlah seorang yang jahat. Ia berdalih bahwa dirinya menderita penyakit yang menyebabkannya ketagihan seks.
Akan tetapi, Weinstein bukan satu-satunya yang terbelit masalah ketagihan seks. Dan bukan hanya Hollywood yang mengalaminya.
2. Presiden Putin Tertawakan Rencana 'Ekspor Daging Babi' ke RI
Terselip lidah saat berbicara adalah hal lumrah yang kerap terjadi pada sejumlah orang dan pada beberapa kesempatan. Entah itu saat berbicara tatap muka dengan seseorang atau berpidato di depan khalayak ramai.
Maksud hati ingin mengatakan X. Namun apa daya, karena minim konsentrasi, kurang minum, atau beberapa faktor lain, mulut justru mengucapkan Y, jauh dari apa yang awalnya dikehendaki.
Ketika peristiwa tersebut terjadi, lawan bicara yang mendengar dan sadar akan hal itu, biasanya akan merespons dengan tersenyum atau menertawai si individu yang terselip lidah.
3. Ini Senjata Mematikan Korut yang Bisa Musnahkan Seluruh Warga AS?
Sejumlah ahli pada rapat dengar pendapat 12 Oktober 2017 lalu telah memperingatkan Kongres AS bahwa Korea Utara tengah mengembangkan sebuah senjata mematikan terbaru. Menurut mereka, senjata itu mampu mematikan seluruh jaringan listrik AS dan membunuh sebagian besar orang Amerika dalam setahun.
Dua orang ahli sekaligus mantan anggota Komisi Nuklir EMP (Electromagnetic Pulse) mengatakan pada sebuah komite di Homeland Security, Kim Jong-un kini tengah mempersiapkan serangan bom nuklir EMP (Electromagnetic Pulse) ke AS. Namun, pihak pemerintah mengaku tidak mengetahui ancaman itu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.