Sukses

Putra Mahkota Saudi Sampaikan Duka Atas Teror Bom Truk Somalia

Putra Mahkota Saudi menyampaikan belasungkawa atas kasus bom truk di Somalia

Liputan6.com, Riyadh - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyampaikan duka cita menyusul peristiwa pemboman di Mogadishu. Peristiwa itu terjadi pada 14 Oktober lalu.

Sebuah bom berkekuatan besar meledak di area sibuk di dekat ibu kota Somalia, Mogadishu. Menurut polisi, peristiwa itu menewaskan setidaknya 230 orang.

Bom yang diangkut menggunakan truk dan diledakkan di dekat pintu masuk Safari Hotel itu, turut melukai ratusan lainnya.

"Ada lebih dari 300 orang yang terluka, beberapa di antara mereka terluka sangat serius," ujar pejabat kepolisian, Ibrahim Mohamed. Ia menambahkan, kemungkinan korban tewas akan bertambah.

Terkait peristiwa itu, bin Salman mengatakan, "Saya sangat merasakan derita atas dua pemboman teroris yang terjadi di Mogadishu serta kematian dan luka-luka yang diakibatkannya." Demikian seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (16/10/2017).

"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan orang-orang Somalia. Semoga Allah melindungi kalian semua dari kebencian ini," tambah sang putra mahkota.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dalang Belum Jelas

Hingga kini, belum jelas siapa dalang serangan paling mematikan di Somalia sejak 2007 itu. Namun, Mogadishu adalah target bagi militan al-Shabab yang kontra dengan pemerintah.

Dikutip dari BBC, Presiden Mohamed Abdullahi 'Farmajo' Mohamed telah mengumumkan hari berkabung selama tiga hari untuk menghormati para korban pemboman.

Media lokal melaporkan bahwa keluarga berkumpul di lokasi ledakan pada 15 Oktober pagi. Mereka mencari keluarga dan kerabat di antara puing-puing bangunan.

Sejumlah pejabat juga mengonfirmasi bahwa dua orang lainnya tewas dalam serangan bom kedua yang terjadi di distrik Madina, Somalia.

Seorang saksi mata yang juga merupakan warga setempat, Muhidin Ali, mengatakan bahwa ledakan itu adalah yang terbesar yang pernah ia lihat. "Ledakan itu menghancurkan seluruh area," ujar Ali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.