Sukses

Anjing Menyelinap ke Rumah dan Gigit Bayi hingga Tewas di Korsel

Polisi menduga, anjing berusia tujuh tahun dapat menyelinap masuk ke dalam rumah karena ukuran kandang yang sudah tak sesuai dengan umur.

Liputan6.com, Siheung - Seorang bayi berusia satu tahun asal Siheung, Korea Selatan, dilaporkan meninggal dunia pada Senin, 8 Oktober 2017 malam. Bukan karena jatuh dari tempat tidur atau karena sakit yang ia derita, melainkan diserang oleh anjing yang dipelihara oleh kedua orangtuanya.

Dikutip dari laman AsiaOne, Kamis (12/10/2017), bayi tersebut digigit oleh seekor anjing tahun bernama Jindo.

Menurut keterangan polisi, kandang anjing tersebut hanya memiliki tinggi pagar sekitar 60 sentimeter.

Polisi menduga, anjing berusia tujuh tahun dapat menyelindap masuk ke dalam rumah karena ukuran kandang yang sudah tak sesuai dengan umur Jindo.

Melihat anaknya diserang oleh Jindo, ibu dari korban langsung membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun sayang, nyawa bayi tak dapat tertolong empat hari setelah kejadian serangan.

Jindo pertama kali dibawa oleh ayah korban. Sudah cukup lama anjing tersebut menjadi penjaga rumah. Namun, saat insiden penyerangan, ayah dari korban sedang tak berada di rumah.

Untuk mengetahui penyebab kematian lebih detil, tim medis membawa jasad bayi ke National Institute of Scientific Investigation untuk diautopsi.

Polisi sedang menyelidiki penyebab pasti kematian korban dan masih menunggu hasil pemeriksaan, apakah kedua orang tua dari bayi dapat dikenai hukum yang berlaku.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terkam Balita, Pitbull Tewas Ditembak Polisi di Inggris

Seorang balita perempuan berusia 2 tahun dilaporkan diterkam anjing pitbull di Jenkins Dale, Chatham, Inggris, pada 24 April 2017. Korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit di London dalam kondisi kritis.

Polisi bersenjata api bergegas ke tempat kejadian dan menembak mati anjing tersebut. Orang-orang yang tinggal di sekitar tempat kejadian mendengar suara tembakan dan kemudian melihat seorang balita dibawa ke sebuah ambulans.

"Itu benar-benar mengerikan menyaksikan anak-anak berlumuran darah," jelas seorang saksi mata seperti dikutip dari Mirror.co.uk.

"Pertama saya mendengar suara tembakan, kemudian ada seekor anjing tergeletak jatuh," jelas Jaspreet Uppal, saksi mata lain.

"Beberapa petugas kemudian membawa seorang anak dari lokasi itu," tambahnya.

Dua orang kemudian ditahan oleh aparat. Diduga, mereka bertanggung jawab atas peristiwa nahas itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.