Sukses

Potongan Kepala Buaya Mengambang di Sungai Thames, Ternyata...

Penampakan buaya di Sungai Thames, London, Inggris ini terlihat nyata.

Liputan6.com, London - Seorang pejalan kaki mengaku melihat seekor buaya belum lama ini di Sungai Thames, London, Inggris.

Penampakan reptil itu terekam kamera amatir di dekat Chelsea Harbor.

Dalam rekaman yang beredar, seperti dimuat News.com.au, Rabu (11/10/2017), terlihat seekor buaya mengambang di dekat baling-baling perahu.

Pria yang tengah berjalan-jalan dengan anjingnya, Chris Davies mengatakan kepada The Sun Online bahwa dua orang lain juga menjadi saksi.

"Salah satunya bekerja untuk Chelsea Harbor Estate dan mengatakan bahwa polisi telah dipanggil," ujar Davies.

Pria itu mengatakan sangat tertarik dengan penampakan tersebut. "Ini buaya bukan yang berukuran besar... Dia mengambang di sekitar 'Esperance'."

Penampakan di salah satu sungai di Inggris itu terlihat begitu nyata.

Tak lama kemudian muncul bantahan bahwa penampakan reptil tersebut palsu. Bukan reptil asli melainkan hiasan semata.

"Sebuah ornamen kolam telah dibuang, sesederhana itu. Sama sekali tidak nyata," ujar Kepala Pelabuhan Colin Bullock. 

Bullock mengatakan bahwa hiasan tersebut hanya bagian kepalanya saja, lalu mengambang di sekitar pelabuhan dan dia memancingnya dengan jaring.

"Benda itu hanya mengambang di sana," imbuh Bullock.

Penampakan reptil yang bikin heboh itu kemudian mendapatkan respons dari juru bicara Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA).

"Kami belum menerima panggilan telepon darurat tentang seekor buaya di Sungai Thames, namun telah melihat sebuah video yang beredar di media sosial. Sangat tak biasa seekor buaya tinggal di Sungai Thames, dan sulit untuk menentukan asli atau tidaknya berdasarkan video," ujar jubir tersebut.

"Kami akan meminta siapa pun yang melihat buaya untuk menghubungi polisi. Kami dengan senang hati akan memberikan saran untuk penanganan hewan jika diperlukan, dan jika binatang itu ternyata nyata," imbuh si jubir.

Sejauh ini pihak kepolisian Metropolitan Inggris mengatakan mereka tak menerima panggilan terkait penampakan buaya di Sungai Thames.

Berikut ini rekamannya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buaya di Tempat Umum

Sebelumnya, penampakan buaya di tempat umum pernah dilaporkan oleh Aaron Hughes bersama istri dan seorang anaknya. Mereka mengaku menemukan bayi buaya tengah berjemur di pinggir Sungai Georges, Sydney, Australia.

Tempat tersebut kerap dikunjungi warga Australia untuk menghabiskan waktu liburnya.

Awalnya Hughes mengaku terkejut. Dia sempat berpikir untuk kabur.

Namun, pemikiran tersebut diurungkan. Sebab, dirinya merasa iba melihat buaya kecil tersebut terlihat seperti kekurangan nutrisi. Ia akhirnya memutuskan membawa si reptil pulang.

"Kami sering melihat Steve Irwin sang pemburu buaya dan mungkin saya bisa mencontohnya dengan baik, jadi saya putuskan untuk menangkap buaya itu dan hewan tersebut bergerak sangat lambat (saat ditangkap)," sebut Hughes, seperti dikutip dari Asian Correspondent pada 17 April 2017.

Penampakan buaya serta aksi Hughes diketahui kepolisian lokal. Mereka menyatakan, tindakan pria tersebut tak perlu dipersalahkan.

"Kami tahu buaya itu berbahaya dan bisa membunuh, tapi yang satu ini panjangnya cuma 80 cm," sebut seorang polisi di Sydney.

Setelah diselidiki, buaya nyasar ini sebenarnya adalah koleksi kebun binatang Sydney bernama Snap. Namun, pada Maret lalu buaya itu dicuri.

Ditemukannya Snap membuat aktivis fauna Australia kegirangan. Mereka menyatakan sangat gembira dan mengucapkan terima kasih kepada Hughes dan tim Kepolisian Sydney.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.