Sukses

Disengat Tawon 150 Kali, Nenek 87 Tahun Meninggal

Kikuchi yang saat itu tengah duduk di kursi roda tiba-tiba disengat oleh ratusan tawon sebanyak 150 kali sengatan.

Liputan6.com, Tokyo - Chieko Kikuchi, seorang nenek asal Jepang tak menyangka jika hidupnya akan berakhir dengan tragis. Wanita berusia 87 tahun tersebut meregang nyawa setelah diserang oleh kawanan tawon raksasa.

Dikutip dari laman Japan Today, Sabtu (7/10/2017), Kikuchi yang saat itu tengah duduk di kursi roda tiba-tiba disengat oleh ratusan tawon sebanyak 150 kali.

Sekawanan tawon raksasa itu menyerang Kikuchi tak lama ia pulang dari pusat perawatan di Jepang.

Melihat kejadian itu, perawat yang bertugas menjaga Kikuchi langsung menolong wanita tua tersebut agar terhindar dari setangan tawon raksasa yang dikenal masyarakat Jepang dengan sebutan Suzumebachi.

Tak lama setelah diserang, Kikuchi segera dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan penanganan khusus. Namun nyawa Kikuchi tak mampu tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada hari berikutnya.

Menurut keterangan dari anggota pemadam kebakaran yang sempat menolong Kikuchi, serangan tawon raksasa itu terjadi begitu cepat. Sehingga membuat dirinya tak mampu berbuat banyak. Yang bisa ia lakukan adalah mengantarkan nenek tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Seorang pejabat badan kehutanan mengatakan, tawon raksasa kerap menyerang manusia apabila merasa sarang tempat mereka tinggal diganggu. Demikian dilansir dari laman Daily Mail. Kemungkinan Nenek Kikuchi dianggap sebagai ancaman bagi serangga tersebut, sehingga ia menjadi target serangan. 

"Agar terhindar dari sengatan tawon, Anda harus menjauhkan diri dari sarangnya. Selain itu gunakan jaket pelindung dan gunakan semprotan pembunuh tawon," ujar pejabat badan kehutanan tersebut.

Data dari NHK menunjukkan, ada sekitar 20 orang tewas akibat sengatan lebah setiap tahun yang terjadi di Jepang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pria Tewas Disengat 800 Ribu Lebah

Insiden penyerangan serangga terhadap manusia ternyata juga sempat dialami oleh pria asal Arizona, Amerika Serikat.

Nyawa pria tersebut tak tertolong, setelah tersengat lebah. Ketika itu ia sedang memindahkan sarang hewan tersebut.

"Berdasarkan ukuran sarang, ada sekitar 800 ribu lebah," jelas pembasmi lebah seperti dimuat CNN tahun 2014.

Kepala Pemadam Kebakaran Douglas, Mario Novoa mengatakan, pihaknya telah menerima panggilan terkait insiden serangan tawon tersebut. Lalu ketika kru tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan 5 orang yang disengat lebah, dengan kondisi masih dikerumuni kawanan serangga tersebut.

Ketika kelima korban diobati, petugas pemadam kebakaran lainnya berkeliling ke rumah-rumah warga. Untuk memperingatkan yang lain agar menutup jendela dan tak keluar rumah.

"Dua dari korban tersengat berkali-kali," kata Mario.

Salah satu yang disengat tawon meninggal.

"Kami mendapat telepon tentang serangan lebah cukup sering. Tetapi saya belum pernah melihat sesuatu hal semacam ini sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya kami mencatat kematian masyarakat akibat tersengat lebah," beber Mario.

Douglas -- lokasi serangan lebah terjadi -- berada di dekat perbatasan dengan Meksiko. Sekitar 2 jam perjalanan dari Tucson.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.
    Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.

    Jepang

  • Tawon