Sukses

Mengurangi Risiko Kematian, Ini 5 Efek Kopi yang Baik untuk Tubuh

Kopi adalah minuman seduhan yang berasal dari biji kopi yang yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.

Liputan6.com, New York - Bagi sebagian orang, kopi menjadi minuman andalan untuk memulai hari. Fungsinya sebagai pemacu semangat, membuat seseorang merasa lebih segar dan intinya tak mudah ngantuk di pagi hari.

Zat kafein pada kopi dianggap sebagai hal yang bertangung jawab atas hal ini. Kopi sendiri adalah minuman seduhan yang berasal dari biji kopi yang yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.

Kini, kopi merupakan salah satu komoditas dunia yang dibudidayakan di lebih dari 50 negara. Ada dua varietas biji kopi yang sudah dikenal oleh masyarakat secara umum, yaitu robusta dan arabika.

Menurut The Food and Drug Administration, 400 miligram merupakan jumlah kafein yang aman dikonsumsi orang dewasa dalam satu hari. Bagi wanita hamil, jumlah maksimal 200 mg. Sementara, Mayo Clinic menyarankan anak-anak usia remaja untuk tidak mengonsumsi lebih dari 100 mg per hari.

Apabila lebih dari kadar tersebut, maka seseorang akan mengalami kecanduan dan mengakibatkan efek negatif bagi tubuh. Terlepas dari menghilangkan rasa kantuk, ada beberapa efek lain yang dapat Anda rasakan apabila meminum kopi.

Seperti dilansir dari laman Listverse, Kamis (5/10/2017), berikut 5 efek kopi yang dapat mempengaruhi kondisi badan Anda:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Menaikan Mood Anda

Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Bagi pecinta kopi sejati, tentu dapat membuktikan bahwa khasiat secangkir kopi dalam sehari mampu meningkatkan mood atau suasana hati menjadi lebih baik.

Memang terdengar mustahil, tetapi sebuah studi yang dilakukan pada tahumn 2011 menunjukkan bahwa mengonsumsi secangkir kopi dapat mengurangi risiko depresi pada wanita dan menurunkan risiko bunuh diri pada pria.

Secara umum, kopi dapat menaikkan perasaan menjadi lebih tenang dan bahagia.

3 dari 6 halaman

2. Melindungi Hati

Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Jika Anda termasuk tipe orang yang suka pulang malam dan minum alkohol terlalu banyak, maka meminum kopi tampaknya menjadi kabar bahagia.

Pasalnya, mengonsumsi kopi dapat membantu menyelamatkan hati dari zat-zat yang membahayakan tubuh. Karena, dengan mengonsumsi minuman kopi dapat mengurangi kadar enzim yang dapat merusak hati.

Selain itu, efek dari minuman kopi pun juga mampu melawan kanker dan penyakit sirosis.

4 dari 6 halaman

3. Membuat Mata Jauh Lebih Sehat

Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Selama ini, kita hanya mengetahui khasiat wortel sebagai asupan yang mampu menjadikan mata lebih sehat. Tapi tahukah Anda bahwa kopi juga baik bagi mata?

Para peneliti mengungkapkan bahwa kopi sebenarnya memiliki khasiat yang sangat menakjubkan untuk penglihatan. Kopi mengandung chlorogenic acid (CLA) dan antioksidan yang mampu mencegah gangguan penglihatan akibat kerusakan retina.

Bagi peneliti, zat selain kafein yang terkandung dalam kopi seperti CLA memiliki manfaat lain untuk kesehatan mata.

5 dari 6 halaman

4. Menurunkan Risiko Kematian

Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh University of Southern California dengan lebih dari 180.000 peserta, para periset menemukan bahwa minum tiga cangkir kopi dalam sehari dapat mengurangi risiko kematian dini sebesar 18 persen.

Bahkan minum satu cangkir kopi dalam sehari dapat menurunkan risiko kematian sebesar 12 persen. Kopi memang tak akan membantu Anda bertahan hidup selamanya. Tetapi, dengan mengonsumsi kopi dapat membantu pencegahan tersebut.

6 dari 6 halaman

5. Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Meminum kopi dengan tambahan latte atau krim mungkin terasa nikmat. Tetapi tahukah Anda dengan meminum kopi murni dapat membantu seseorang untuk menurunkan berat badan?

Kopi telah terbukti dapat memperlambat penambahan berat badan. Asam kloroogen adalah salah satu senyawa dalam kopi yang dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat.

Selain itu, kafein dalam kopi dapat berkontribusi dalam peningkatan metabolisme sebanyak tiga hingga sebelas persen. Kafein berbicara banyak dengan sistem saraf, efeknya akan membantu memecah sel lemak dan melakukan pembakaran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini