Sukses

Pelaku Penembakan Las Vegas Sering Mencaci Pacar di Muka Umum

Caci maki bermula ketika sang pacar meminta kartu kasino Paddock untuk dipakai membeli minuman.

Liputan6.com, Mesquite - Para pegawai di belakang counter Starbucks dalam Virgin River Casino di Mesquite, Nevada, kerap mengernyitkan alis ketika Stephen Paddock dan pacarnya yang bernama Marilou Danley antre untuk memesan minuman mereka.

Alasannya, pelaku penembakan massal Las Vegas itu memiliki kebiasaan buruk mencaci maki Danley di muka umum.

Kata Esperanza Mendoza, penyelia di Starbucks tersebut, pada Selasa lalu, "Hal itu sering terjadi."

Dikutip dari Los Angeles Times pada Rabu (4/10/2017), pesanan minum pasangan itu selalu sama. Paddock memesan moca cappuccino ukuran venti (besar), sedangkan pacarnya memesan caramel macchiato ukuran medium (sedang).

Pegawai-pegawai di sana hafal dengan Paddock yang tinggi besar dengan perut membuncit seperti peminum bir dan kantung mata yang tebal.

Sementara itu, menurut Mendoza, Danley hanya setinggi siku Paddock.

Mendoza berkomentar, "Dia seperti tidak pernah tidur karena kantung besar di bawah matanya.

Marah Urusan Kartu Kasino

Caci maki yang paling diingat Mendoza adalah ketika kekasihnya meminta kartu kasino Paddock untuk dipakai membeli minuman. 

Kartu itu memungkinkan para penjudi menggunakan kredit yang didapat dari mesin judi elektronik untuk dipakai membayar cendera mata atau makanan dalam kasino.

"Ia (Paddock) melotot ke bawah dan mengatakan dengan ketus, '"Kamu tidak perlu kartu kasino saya untuk ini. Saya membayar minuman kamu, seperti halnya saya membayar untuk kamu.'"

"Dan wanita itu menjawab pelan, 'Baiklah' lalu melangkah ke belakang pria itu. Ia sangat kasar kepadanya (Danley) di hadapan kami."

Mendoza mengatakan, dirinya dan beberapa barista lain kaget ketika melihat foto Paddock di televisi.

"Hal itu karena apa yang telah dilakukannya dan karena kami berhadapan muka berkali-kali."

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.