Sukses

6 Kisah Selebritas Hollywood yang Selamat dari Kanker Payudara

Sejauh ini, kanker payudara adalah kanker paling lazim dialami kaum wanita, baik di negara berkembang maupun negara maju.

Liputan6.com, Hollywood - Bulan Oktober adalah Bulan Kewaspadaan Kanker Payudara (Breast Cancer Awareness Month). Kampanye kesadaran itu bertujuan meningkatkan perhatian dan dukungan terhadap kewaspadaan, deteksi dini, pengobatan, dan perawatan penyakit tersebut.

Menurut penjelasan Organisasi Kesehatan PBB (WHO), setiap tahun ada sekitar 1,38 juta kasus baru dan 458 ribu kematian karena kanker payudara.

Sejauh ini, kanker payudara adalah kanker paling lazim dialami kaum wanita, baik di negara berkembang maupun negara maju -- kanker payudara juga dialami oleh laki-laki.

Di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, kasus kanker meningkat dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan peningkatan angka harapan hidup, pertambahan urbanisasi, dan adopsi gaya hidup kebaratan.

Namun hingga saat ini belum ada pengetahuan yang cukup tentang penyebab kanker payudara. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi pilar utama pengendalian penyakit tersebut.

Ketika kanker payudara dideteksi secara dini dan ada diagnosis serta pengobatan yang cukup, kemungkinan besar kanker payudara bisa disembuhkan.

Tapi, jika deteksinya terlambat, penanganan kuratif bukan lagi menjadi pilihan. Dalam keadaan demikian, diperlukan perawatan paliatif -- mengarah ke psikologis -- untuk mengurangi rasa sakit pasien dan dampak kepada keluarganya.

Dikutip dari Therichest.com pada Senin (2/10/2017), berikut ini adalah 6 selebritas Hollywood yang pernah menderita kanker payudara dan sembuh.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Christina Applegate

Christina Applegate, didiagnosis tahun 2008 di usia 36. Christina Applegate memilih untuk berpisah dengan dua payudaranya, meskipun kanker ditemukan hanya dalam satu payudara. (AFP/Bintang.com)

Christina Applegate berusia 36 tahun ketika ia mendapat diagnosa kanker payudara. Waktu itu, dokternya mengusulkan agar ia melakukan uji tambahan selain mammogram tahunan.

Aktris itu mengetahui ia sedang dalam tahap awal kanker payudara dan sekaligus menjadi pembawa gen pembawa BRCA. Applegate pun menjalani masektomi berganda.

Setelah itu, ia menjadi pegiat gigih kanker payudara, hingga mendirikan organisasi Right Action For Women. Organisasi itu memberikan bantuan bagi para wanita yang tidak memliki biaya atau asuransi untuk mendapat pemeriksaan selayaknya.

3 dari 7 halaman

2. Shannen Doherty

 Shannen Doherty bersama sahabatnya Sarah Michelle yang selalu mendukung Shannen selama menjalani pengobatan kanker (Foto: instagram Shannen Doherty)

Shannen Doherty pertama kalinya mendapat diagnosa kanker payudara saat ia berusia 44 tahun. Selama 2,5 tahun ia berjuang melawan penyakit itu melalui 8 tahap kemoterapi dan radiasi, disertai dengan masektomi tunggal.

'Lulusan' serial televisi Beverly Hills 90210 itu blak-blakan tentang pengobatan yang dia jalani melalui media sosial.

Ia bersikap jujur dan membagikan momen-momen terburuk dalam perjuangannya. Doherty juga terus menyatakan pentingnya menemukan dokter dan perawatan yang tepat bagi kaum wanita yang juga mengidap penyakit tersebut.

4 dari 7 halaman

3. Kylie Minogue

Kylie Minogue (AFP/Bintang.com)

Kylie Minogue mengungkap bahwa pada awalnya ia salah didiagnosa tentang kankernya. Setelah beberapa dokter menyatakan tidak terjadi apa-apa pada tubuhnya, nalurinya mengatakan ada sesuatu yang salah dan ia meminta pendapat kedua.

Rangkaian uji kedua menunjukkan bahwa ia memang memilki kanker payudara.

Kala itu ia berusia 37 tahun. Ia pun berjuang melawan penyakit itu dengan pembedahan dan kemoterapi. Sejak saat itu, ia terus mendesak kaum wanita untuk percaya kepada hati kecil mereka.

Minogue amat nyaring menyuarakan bahwa para dokter tidak selalu benar. Karena itu, permintaan pendapat kedua tidak ada ruginya.

5 dari 7 halaman

4. Sheryl Crow

Sheryl Crow, didiagnosis tahun 2006 di usia 44. Pada Oktober 2006 rocker ini menunda tur-nya untuk operasi dan menjalani radiasi selama 7 minggu, dilengkapi dengan  akupunktur dan teh herbal. (AFP/Bintang.com)

Sheryl Crow berusia 44 tahun ketika kanker mengubah hidupnya. Ia menjalani pembedahan dan radiasi untuk melawan penyakit tersebut.

Penyanyi itu dengan lantang menceritakan bagaimana pertempuran dirinya memaksa untuk melakukan evaluasi ulang tentang prioritas-prioritas hidupnya. Ia kemudian mengadopsi dua putra, Wyatt dan Levi, yang sama-sama berusia 9 tahun.

Ia telah bebas dari kanker selama lebih dari 10 tahun terakhir dan menjadi pegiat melalui bincang-bincang tentang kanker. Menurut teorinya, kita mengusir ketakutan terhadap kanker dengan cara memperbincangkannya.

Ia juga menjadikan pengetahuan menjadi kekuatan. Menurutnya, semakin seorang wanita mengetahui tentang kanker, semakin baik persenjataan mereka menghadapi penyakit itu.

 

6 dari 7 halaman

5. Wanda Sykes

Wanda Sykes. (Sumber Wikimedia Commons)

Beda ukuran payudara aktris Wanda Sykes menguak diagnosa tentang kanker payudara yang dideritanya.

Setelah pemeriksaan mammogram menyatakan dirinya bebas kanker, pada usia 47 tahun ia memutuskan untuk mengecilkan payudaranya yang berukuran DDD.

Secara rutin, jejaring dari payudara diperiksa setelah menjalani pembedahan. Saat itulah ia ketahuan memiliki kanker.

Walaupun kanker itu masih pada stadium 0, ia memiliki riwayat keluarga pengidap kanker sehingga ia memilih melakukan masektomi berganda.

Sejak saat itu, wanita komedian tersebut secara terbuka bicara tentang pergumulan emosionalnya setelah pembedahan.

 

7 dari 7 halaman

6. Cynthia Nixon

Cynthia Nixon dikenal sebagai Miranda di serial ‘Sex and The City’ yang merupakan penggila pria. Mungkin itulah yang membuat orang terkejut ketika mengetahui ia adalah seorang homoseksualitas, pasangannya bernama Christine Marinoni. (AFP/Bintang.com)

Cynthia Nixon merahasiakan diagnosanya karena tidak ingin dikerumuni paparazzi.

'Lulusan' serial televisi "Sex and The City" itu mengetahui tentang penyakitnya setelah melakukan mammogram rutin. Ia kemudian menjalani pembedahan untuk mengangkan sebuah benjolan dilanjutkan dengan radiasi selama selama beberapa minggu.

Setelah kisahnya diketahui publik, Nixon kemudian menjadi duta bagi kelompok nirlaba Susan G. Komen for the Cure Foundation. Ia juga menjadi pegiat tentang penyakit tersebut dan menyebarkan tentang pentingnya melakukan mammogram.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.