Sukses

Dubes: Arab Saudi Anggap Indonesia sebagai Saudara Dekat

Dalam merayakan hari jadinya yang ke-87, Arab Saudi menyebut bahwa Ri tak sekadar mitra kerja sama, tetapi juga saudara dekat.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini, Kerajaan Arab Saudi merayakan hari jadi negaranya yang ke-87. Tak hanya di Timur Tengah, sukacita perayaan tersebut juga dirasakan oleh warganya yang menetap di Tanah Air.

Dalam perayaannya, ada sejumlah penampilan seni oleh Kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia, salah satunya tarian pedang yang memukau tamu undangan.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, menyambut baik kehadiran tamu undangan dalam peringatan hari jadi negaranya. Dalam sambutannya, Dubes Osama mengatakan, Arab Saudi dan Indonesia bukan hanya mitra kerja sama, melainkan juga saudara dekat.

"Arab Saudi dan Indonesia punya hubungan yang sangat dekat. Dua negara bukan hanya sebagai mitra kerja sama, tetapi juga saudara,” kata Dubes Al Shuaibi dalam sambutannya di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa, 26 September 2017 malam. 

Dubes Osama pun menjelaskan, acara yang dilangsungkan bukan peringatan kemerdekaan, melainkan hari uniteralisasi umat dan Jazirah Arab di mana 90 persen Kerajaan Arab Saudi belum pernah dijajah oleh asing. 

"Tak ada penjajahan bukan berarti tak ada perpecahan. Hari kemerdekaan ini kami rayakan untuk simbolis meredanya dua kekuatan yang berperang di tanah yang sulit secara geografis, SDM, dan iklim," ujar Osama.

Sebelum mengakhiri sambutan singkatnya, Dubes Osama pun berharap agar hubungan Arab Saudi dan Indonesia semakin baik pada masa mendatang.

Suasana peringatan hari jadi Arab Saudi ke-87 di Ritz Carlton Jakarta (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

Hal tersebut juga disampaikan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Sebagai perwakilan dari pemerintah Indonesia, Jonan mengatakan bahwa Arab Saudi bukan hanya sekadar mitra bagi Indonesia, melainkan juga saudara dekat.

"Persaudaraan ini lahir karena eksistensi hubungan yang sudah terjalin sejak lama. Hubungan kedua negara semakin dipererat dengan kehadiran Raja Salman beberapa waktu lalu," ujar Jonan.

"Terlebih kunjungan Raja Salman selalu ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Mengingat kunjungan pemerintah Arab Saudi ke Indonesia terjadi puluhan tahun lalu," tambahnya.

Jonan juga mengakui bahwa kunjungan tersebut dapat dibilang sukses. Ada 11 perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Selain Jonan, hadir pula Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Menteri Agama Lukman Hakim, Menkopolhukam Wiranto, Ketua DPR Fadli Zon, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam perayaan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini