Sukses

Pria Ini Dikecam Netizen Usai Putar Tubuh Bayi 360 Derajat

Setelah mendapat kecaman dari warganet, Stremousov mengambil keputusan untuk menghapus video yang telah dia unggah.

Liputan6.com, Kiev - Sebuah video yang diunggah oleh seorang pria seketika memicu kemarahan dan kekhawatiran netizen. Dalam rekaman tersebut terlihat seorang pria tengah mengendong bayi yang diketahui sebagai anaknya.

Hal yang menimbulkan kemarahan ketika sang ayah mengayunkan bayi perempuannya seolah-olah seperti boneka.

Gerakan memutar bayi 360 derajat tersebut dianggap berisiko dan dapat berakibat cedera pada bayi.

Dikutip dari laman Asia One, Jumat (22/9/2017), mulanya pria itu memegang bagian tangan bayi, kemudian mengayukan tubuh anaknya sebanyak dua kali. Kemudian gerakan dilanjutkan dengan memegang bagian kaki dan diayun dengan cara yang sama.

Pria tersebut diidentifikasi bernama Kirill Stremousov dari Kota Kherson, Ukraina. Video berdurasi 35 detik itu ia unggah ke situs pemutar video.

Setelah mendapat kecaman dari warganet, Stremousov mengambil keputusan untuk menghapus video yang telah dia unggah agar tak menjadi perdebatan di masyarakat.

Meski begitu, ia punya alasan khusus mengapa hal itu ia lakukan kepada putrinya.

Stremousov mengklaim jika gerakan tersebut adalah yoga khusus bagi bayi yang sudah diterapkan oleh keluarganya sejak lama.

Gerakan yang dianggap sebagai yoga khusus bayi itu sengaja ia lakukan untuk melestarikan kebiasaan kuno orang Ukraina. Bagi Stremousov, manfaat dari gerakan tersebut dapat memberi terapi yang nyaman bagi bayi yang baru berusia beberapa bulan.

Meski cara seperti ini sudah ada sejak zaman dahulu kala, praktik "yoga bayi" sangat kontroversial dan telah dilarang oleh beberapa orang.

Banyak ahli kesehatan di Ukraina menilai, gerakan tersebut sama sekali tak bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ritual Jatuhkan Bayi

Selain di Ukraina, tradisi kontroversial seputar bayi juga terjadi di India. Tradisi menjatuhkan bayi dari balkon dengan ketinggian 9 meter ini disebut sebagai Okali.

Dikutip dari laman Daily Mail, ritual kuno ini kerap dilakukan di India bagian selatan. Maksud dari ritual semacam ini agar bayi yang dilahirkan dapat selamat dan sehat.

Tradisi yang dipercaya oleh umat Hindu India ini dilakukan oleh seorang tokoh terkemuka di wilayahnya. Bayi akan dijatuhkan dari ketinggian 9 meter. Di bawah balkon sendiri telah disediakan matras sehingga saat bayi mendarat tak membentur medan yang keras.

Banyak masyarakat dunia melihat praktik ini sebagai tindakan yang berbahaya. Pasalnya, bayi-bayi yang ikut ritual selalu menangis usai dijatuhkan dari ketinggian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.