Sukses

RI-Malaysia, Saudara Kembar yang 'Nakal' tapi Penuh Kasih

Dalam sambutannya Dato' Zahrain pun menggambarkan hubungan Indonesia dan Malaysia seperti dua orang saudara.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 31 Agustus 2017, Malaysia merayakan hari kemerdekaan ke-60. Tak hanya di Negeri Jiran, suka cita tersebut juga dirayakan di Jakarta.

Perayaan hari nasional yang digelar Rabu malam 20 September 2017 disemarakkan dengan pertunjukan tari Negeri Jiran dan penampilan artis dari Indonesia dan Malaysia.

Duta Besar Malaysia untuk RI, Dato' Seri Zahrain Mohamed Hashim mengatakan, perayaan tahun ini juga punya arti signifikan, karena menandai 60 tahun hubungan diplomatik Jakarta dan Kuala Lumpur.

Dalam sambutannya Dubes Zahrain pun menggambarkan hubungan Indonesia dan Malaysia seperti dua orang saudara.

"Keakraban dua negara ini sangat luar biasa. Umpama seperti saudara kembar yang 'nakal' dalam jenakanya, tapi penuh kasih," ungkap Dubes Malaysia.

"Dua negara kita sudah ditakdirkan menjadi tetangga dan hidup bersama hingga akhir hayat. Takdir itu ditunjukkan dengan letak geografis dan kesamaan budaya yang kita miliki," tegasnya.

Dubes Zahrain pun turut membahas hubungan diplomatik antar kedua negara dan menilainya dari segi politik dan sosial.

"Hari ini kemitraan dan hubungan Malaysia dan Indonesia dari segi ekonomi dan sosial sudah cukup baik. Saya pun bertekad untuk membawa hubungan ke level yang lebih tinggi lagi," ujar Dato' Zahrain.

"Untuk mencapai level itu, tentu dibutuhkan kerja sama yang baik bagi kedua negara yang bertetangga. Saya memegang prinsip prosper thy neighbour, yang berarti sejahterakan tetangga kamu. Maka dari itu saya juga harus memastikan bahwa Malaysia dapat menjamin kesejahteraan Indonesia," tegasnya.

Senada dengan Dubes Zahrain, Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak mengungkapkan harapannya atas hubungan kedua negara yang lebih baik.

"Meski Malaysia dan Indonesia pernah mengalami masa-masa sulit, pahit dan penuh duka, tetapi tahun ini hubungan kedua negara telah berjalan selama 60 tahun," ujar PM Razak dalam rekaman video yang disaksikan oleh tamu undangan.

"60 tahun bukan waktu yang singkat, terlihat jelas bahwa Indonesia dan Malaysia semakin kokoh menghadapi masa depan," tambahnya.

Dalam acara perayaan kemerdekaan ini, hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhajir Effendi dan Menteri Agraria dan Tata Ruang RI Sofyan Djalil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini