Sukses

Sambil Berdiri, Wanita China Melahirkan Lalu Melenggang Pulang

Rekaman insiden wanita melahirkan di jalanan sebuah pasar ini viral sejak beredar di dunia maya.

Liputan6.com, Yunfu - Seorang wanita China melahirkan bayi sambil berdiri di sebuah jalan di pasar. Orang-orang yang melihatnya heran. Namun, ia lalu berjalan pulang seolah itu bukan masalah besar.

Dalam rekaman Pear Video yang dikutip dari Shanghaiist, Selasa (5/9/2017), insiden itu terjadi saat si wanita hamil usai berbelanja di sebuah kota di Yunfu, China. Air ketubannya tiba-tiba pecah dan tak lama kemudian lahirlah bayi mungil.

Alih-alih menuju ke rumah sakit, atau bahkan ke tempat terdekat di mana dia bisa melahirkan bayinya dengan nyaman, wanita bergaun putih tersebut justru berdiri di pinggir jalan. Lalu ia berupaya mengeluarkan sang jabang bayi.

"Para pejalan kaki tercengang melihat pemandangan tersebut, beberapa di antaranya bergegas menggendong si bayi dan mengambil kursi serta kardus," demikian lapor Shanghaiist.

Berikut ini rekaman viral tersebut:

Seorang petugas medis akhirnya tiba di tempat kejadian untuk memeriksa bayi yang baru lahir.

Begitu dinyatakan tidak ada komplikasi dan dalam kondisi sehat, si wanita kemudian terlihat berjalan pulang dengan gaun bernoda darah. Sambil membawa sekantong belanjaan di satu tangan dan si bayi yang baru lahir di lengan sebelahnya.

Rekaman insiden wanita melahirkan di jalanan tersebut viral sejak beredar di media sosial China.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kisah Pilu Gadis Melahirkan di Pinggir Jalan

Seorang remaja putri asal India terpaksa melahirkan bayi yang ia kandung di pinggir jalan setelah keluarga dan pihak rumah sakit menolak untuk menanganinya.

Dikutip dari laman Daily Mail, Selasa 29 Agustus 2017, gadis berusia 17 tahun tersebut berasal dari Distrik Saraikela Kharsawan, India bagian timur. Kejadian ini bermula ketika ia mengandung anak hasil hubungan gelapnya bersama sang kekasih.

Karena permasalahan hukum, sang kekasih yang tak disebutkan namanya itu terpaksa meninggalkan gadis tersebut meski dalam kondisi hamil.

Setelah gadis tersebut mengatakan kondisi yang ia alami kepada orangtua, pihak keluarga langsung mengusirnya karena tak ingin menjadi momok dan aib .

Setelah diusir, hidupnya tak beraturan. Ia tinggal di jalan selama lebih dari empat bulan. Saat proses persalinan sudah di depan mata, gadis tersebut berupaya untuk meminta pertolongan ke rumah sakit terdekat.

Namun sayang, bukannya ditolong, gadis tersebut malah ditolak begitu saja. Pihak rumah sakit berdalih, korban ditolak karena tak didampingi oleh walinya.

Tak lama setelah ditolak rumah sakit, gadis tersebut melakukan proses persalinan seorang diri. Ia melahirkan seorang anak perempuan.

Melihat kondisi itu, seorang saksi mata melaporkan kejadian ke petugas keamanan setempat.

"Gadis tersebut melahirkan di pinggir jalan, hanya berjarak 30 meter dari lokasi rumah sakit. Ia tampak begitu kesakitan dengan kondisi tali pusar masih menempel pada bayi," ujar Om Prakash Sharma.

"Melihat kejadian itu, saya segera meminta bantuan kepada pihak rumah sakit. Tetapi mereka sama sekali tak menanggapi permintaan saya dengan alasan, gadis tersebut tak memiliki pendamping," tambahnya.

Akhirnya, salah seorang petugas medis dari rumah sakit lain, Dr Lakhindra Hansda, menemui gadis tersebut dan langsung memberikan pertolongan pertama.

"Saya sangat menyayangkan kejadian penolakan dari rumah sakit tersebut. Kini ibu dan anak itu sudah kami pindahkan ke tempat penampungan wanita di Mahila Suraksha Griha Jharkhand," ujar Hansda.

"Kini, ibu dan bayinya dalam kondisi baik-baik saja. Kami akan memberitahu orangtua sang gadis, semoga pihak keluarga dapat menerimanya kembali," ujar Hansda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.