Sukses

Bom Perang Dunia II Bikin 70 Ribu Warga Frankfurt Dievakuasi

Bom itu memiliki berat total sekitar 3.000 lb atau hampir 1.400 kg dan dikenal dengan julukan 'blockbuster'.

Liputan6.com, Frankfurt - Lebih dari 70 ribu warga di Frankfurt diperintahkan segera mengungsi setelah ditemukannya sebuah bom raksasa sisa Perang Dunia II. Bom yang diberi nama 'blockbuster' itu ditemukan dalam kondisi belum meledak.

Evakuasi itu akan dilakukan pada hari Minggu mendatang dan merupakan operasi relokasi terbesar semenjak sejumlah bom sisa Perang Dunia II ditemukan.

Dikutip dari The Guardian, pada Kamis (31/8/2017), relokasi dilakukan demi keamanan saat menjinakkan bom seberat 1.400 kg buatan Inggris itu. Di Jerman, peledak raksasa itu disebut 'Wohnblockknacker' yang saat Perang Dunia II digunakan untuk memusnahkan seluruh jalanan atau sejumlah gedung.

Bom yang belum meledak itu ditemukan pada Selasa 29 Agustus 2017 saat seorang pekerja bangunan melemparkan batu di kampus Westend di Universitas Goethe, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

"Ia mendengar bunyi logam yang tak biasa, setelah dicek, ia menemukan tabung besi yang mencurigakan. Pekerja itu lalu menghubungi petugas," lanjut keterangan polisi. 

Petugas kini telah menjaga lokasi dan saat ini tidak ada bahaya yang ditimbulkan.

Polisi mengatakan bom yang dimaksud adalah HC 4000. Bom itu memiliki berat total bahan peledak sekitar 3.000 lb atau hampir 1.400 kg.

"Karena ukuran bom yang besar, tindakan evakuasi yang ekstensif harus dilakukan," kata polisi.

Wismarer Street di mana sisa bom Perang Dunia II itu ditemukan dekat dengan pusat kota dan 2,5 km (1,5 mil) utara dari area perbelanjaan Zeil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Temuan Bom Sisa Perang Dunia II

Lebih dari 70 tahun setelah berakhirnya Perang Dunia II, bom yang tidak meledak secara teratur ditemukan di Jerman, warisan aksi pengeboman yang intens oleh pasukan Sekutu.

Salah satu evakuasi terbesar terjadi pada Natal yang lalu ketika sebuah bom Inggris yang tidak meledak lainnya memaksa 54.000 orang keluar dari rumah mereka di kota selatan Augsburg.

50.000 warga lainnya harus meninggalkan rumah mereka di kota Hanover utara pada bulan Mei untuk sebuah operasi menjinakkan bom. 

Lalu pada Juli 2017 lalu, bom sisa Perang Dunia II lainnya ditemukan di sebuah penjara di kota Regensburg, Jerman.

Akibatnya pihak berwenang di kota tersebut mengevakuasi penghuni penjara tersebut. Sebanyak 97 tahanan dibawa ke lokasi yang tak disebutkan namanya oleh pihak berwenang. Para narapidana itu diangkut menggunakan sebuah bus besar.

Tak hanya para narapidana, sekitar 1.500 warga yang bermukim di wilayah dekat penjara tersebut juga diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka sesegera mungkin.

 

Saksikan video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.