Sukses

Sempat Pamer Barang Mewah, Istri Menkeu AS Minta Maaf

Louise Linton menikah dengan Steve Mnuchin pada Juni 2017. Pasangan ini tinggal di rumah bernilai jutaan dolar di Washington.

Liputan6.com, Washington, DC - Louise Linton, istri Menteri Keuangan Amerika Serikat Steve Mnuchin, mengucap permintaan maaf atas tindakannya memamerkan barang-barang mewah di media sosial Instagram. Tidak hanya itu, Linton juga memohon maaf atas responsnya terhadap seorang warganet yang mengomentari unggahannya.

"Saya minta maaf atas unggahan saya di media sosial kemarin, demikian juga respons saya. Itu tidak tepat dan sangat tidak sensitif," ungkap Linton dalam sebuah pernyataan yang diumumkan oleh humasnya, seperti dikutip dari CNN pada Rabu (23/8/2017).

Persoalan ini berawal dari sebuah foto yang diunggah Linton pada Senin lalu. Dalam potret yang diambil di Kentucky itu, Linton terlihat sedang menuruni anak tangga pesawat bersama suaminya. Burung besi yang ditumpanginya bukan jet pribadi, melainkan pesawat milik pemerintah AS.

Kedatangan Linton ke Kentucky untuk mendampingi Mnuchin yang memiliki agenda membahas reformasi pajak dengan pemimpin mayoritas Senat Mitch McConnell. Selain itu, Mnuchin juga akan mengunjungi Fort Knox, pangkalan militer AS.

Mengenakan kacamata hitam, berpakaian serba putih, Linton membawa tas tangan dan syal sutra. Dalam unggahannya, perempuan berusia 36 tahun men-tag sejumlah desainer kelas atas dunia, seperti Hermes, Roland Mouret, Tom Ford, dan Valentino.

"Great #daytrip to #Kentucky! #nicest #people #beautiful #countryside #usa," tulis Linton.

Unggahan Linton tersebut dikomentari oleh pengguna Instagram bernama Jenni Miller. Ia adalah ibu tiga anak asal Oregon. "Senang bisa membiayai liburanmu. #sangatmenyedihkan," tulis pemilik akun @jennimiller29 tersebut.

Komentar Miller ini lantas dibalas Linton dengan nada sarkastis.

"@jennimiller29 cute! Aw!!! Apakah menurutmu ini perjalanan pribadi?! Adorable! Menurutmu pemerintah AS membiayai bulan madu atau perjalanan pribadi kami?! Lololol," tulis Linton.

"Sudahkah kamu berkontribusi lebih banyak dalam ekonomi dibanding saya dan suami saya?...Saya yakin kami membayar lebih banyak pajak di dalam 'perjalanan' kami hari ini jika dibandingkan dengan kamu."

Belakangan, unggahan Linton ini sudah dihapus dan akun Instagramnya sudah "dikunci".

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

'Sangat Menyinggung'

Kepada CNN, Miller mengatakan bahwa respons Linton sangat menyinggung dirinya.

"Dia pergi ke sebuah negara di mana satu dari lima orang hidup dalam kemiskinan dan banyak anak tidak tahu apakah kelak dari mana makanan mereka berasal. Alih-alih membantu, dia justru memilih untuk memamerkan pakaiannya yang mahal. Ini menyedihkan," kata Miller.

"Jika saya menghormatinya, mungkin itu tindakan yang sangat menyakitkan," tambahnya.

Seorang Juru Bicara Kementerian Keuangan AS mengatakan, "Dia tidak menerima kompensasi apa pun atas produk yang disebutkannya."

Ternyata ini bukan kali pertama Linton menuai kontroversi melalui media sosial. Kritikan keras terhadap dirinya mengalir setelah ia menerbitkan sebuah buku berjudul In Congo's Shadow: One Girl's Perilous Journey to the Heart of Africa pada tahun 2016. Banyak pihak menyebut bahwa apa yang disajikan di dalam buku itu tidak akurat.

Postingan Louise Linton di Instagram yang menuai kritikan. (Instagram/louiselinton)

Beberapa bulan setelah buku itu diterbitkan, Linton memutuskan untuk menariknya dari Amazon. Selain itu, ia juga melayangkan permintaan maaf atas ketidakakuratan fakta.

Linton tidak asing dengan gaya hidup mewah. Ia tumbuh dengan menghabiskan akhir pekan di kastil keluarganya.

Perempuan yang berprofesi sebagai artis tersebut menikah dengan Mnuchin pada Juni lalu. Ini merupakan pernikahan ketiga bagi Mnuchin, sementara bagi Linton ini adalah yang kedua.

Pasangan ini tinggal di sebuah rumah bernilai jutaan dolar di lingkungan Massachusetts Avenue di Washington.

 

Saksikan video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.