Sukses

Donat hingga Anjing, Kala Gerhana Matahari AS Jadi Target Guyonan

Lelucon tentang gerhana matahari total yang muncul mulai dari minuman bir, donat hingga anak anjing.

Liputan6.com, London - Gerhana Matahari total pertama setelah 99 tahun terjadi di Amerika Serikat pada Senin 21 Agustus 2017 waktu setempat. Beberapa negara juga turut menyaksikan fenomena alam saat bayangan Bulan memblokir penampakan Matahari, meski hanya parsial. 

Meski kesempatan menyaksikan fenomena itu mungkin hanya sekali seumur hidup, ternyata tak semua orang terkesan dengan momentum tersebut. Alhasil, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (23/8/2017), tak sedikit yang menjadikannya sasaran guyonan atau meme yang diunggah di Twitter.

Lelucon tentang gerhana matahari total yang muncul mulai dari minuman bir, donat hingga anak anjing.

Meme anjing untuk menggambarkan fenomena gerhana matahari total di AS. (@babyanimalgifs)

Video kucing putih yang dilintasi oleh yang berwarna hitam, dan hal serupa dilakukan dengan anak anjing -- seperti proses terjadinya gerhana Matahari total -- juga beredar di dunia maya. 

Meme kucing untuk menggambarkan fenomena gerhana matahari total di AS. (@lifewithacat)

Rekaman gambar lainnya menayangkan saat sebotol minuman Sol melewati botol minuman bir Blue Moon.

Meme yang beredar juga menyasar Presiden Donald Trump saat tak memakai kacamata hitam kala gerhana terjadi.

Jika di Amerika terjadi gerhana matahari total yang membuat gelap, di Inggris gerhana parsial itu justru nyaris tak terlihat karena awan menutupi langit.

Meme botol minuman untuk menggambarkan fenomena gerhana mataharo total di AS. (@Alexabasauri)

Fenomena selestial itu dimulai dari Oregon pada pukul 09.00, kemudian bergeser ke wilayah Amerika Serikat lainnya selama 90 menit berikutnya, hingga berakhir sebelum pukul 15.00 sore EDT di South Carolina.

Ke-36 negara bagian lainnya mendapatkan pemandangan gerhana matahari parsial.

Gerhana matahari total terjadi tiap tahunnya di sejumlah wilayah di dunia. Namun, fenomena langit itu jarang terjadi di daratan yang luas, di salah satu negara berpenduduk paling padat di dunia, pada puncak musim panas. Itu mengapa peristiwa kali ini istimewa bagi AS.

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.