Sukses

Rumah Orangtua Harry Potter Dijual Rp 17 Miliar

Rumah yang dibangun sejak Abad ke-14 tersebut adalah lokasi yang digunakan pada saat syuting film Harry Potter.

Liputan6.com, London - Ada bangunan unik yang terletak di sudut Kota Suffolk, Inggris. Desainnya tak biasa dan terlihat jelas bahwa rumah itu sudah tua. 

Namun, bukan hanya keunikan yang menjadi daya tarik bangunan itu. Ternyata, ada cerita lain yang membuat rumah tersebut menjadi bahan perbincangan banyak orang.

Dikutip dari laman Express.co.uk, Rabu (16/8/2017), rumah yang dibangun sejak Abad ke-14 tersebut adalah lokasi yang digunakan pada saat syuting film Harry Potter dalam sekuel Deathly Hallows part 1.

Rumah itu digambarkan sebagai tempat tinggal orangtua Harry Potter, yang dibunuh oleh tokoh jahat Lord Veldemort.

Belakangan dikabarkan, rumah itu akan dijual oleh pemiliknya di dunia nyata. 

Harga yang ditawarkan cukup mahal. Sang pemilik properti Carter Jonas mengatakan, rumah tersebut dijual dengan harga 995 ribu pound sterling atau setara dengan Rp 17 miliar.

Tampilan rumah De Vere House tempat syuting film Harry Potter (Dokumentasi Pribadi CARTER JONAS)

Meski begitu, banyak penggemar serial Harry Potter yang tak tahu tentang rumah tersebut.

Dalam sebuah iklan, Jonas menjelaskan bahwa rumah itu terdiri dari enam kamar tidur.

Bagian depan rumah terlihat menarik dengan kusen-kusen kayu. Bagian dalamnya pun tak kalah apik. Ada tungku perapian, lukisan dinding, dan tangga spiral yang dibuat dari batu.

Tampilan rumah De Vere House tempat syuting film Harry Potter (Dokumentasi Pribadi CARTER JONAS)

Sebelum dikenal sebagai lokasi syuting Harry Potter, De Vere House -- julukan rumah itu -- memiliki kaitan dengan keluarga kerajaan.

Sejak tahun 1649 hingga 1660, rumah ini pun sempat ditinggali oleh anggota Kerajaan Inggris.

Tampilan rumah De Vere House tempat syuting film Harry Potter (Dokumentasi Pribadi CARTER JONAS)

"Pembeli dapat berimajinasi dan merasakan sensasi tinggal di rumah yang dahulunya sempat ditinggali oleh Harry Potter dan orangtuanya," ujar Jonas.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.