Sukses

Tiba-Tiba Muncul di AS, Pulau Ini Ternyata Menyimpan Bahaya

Sebuah pulau baru sepanjang 1,6 kilometer muncul di lepas pantai North Carolina, AS. Ternyata, ada bahaya yang tersimpan di baliknya.

Liputan6.com, Raleigh - Sebuah pulau baru muncul di lepas pantai di dekat Cape Point, North Carolina, Amerika Serikat. Pulau sepanjang 1,6 kilometer di Samudra Atlantik itu, pertama kali muncul pada April 2017.

Janice Regan dan cucunya, Caleb (11), merupakan salah satu pengunjung pertama pulau yang dijuluki Shelly Island itu.

"Pada April, pulau itu hanya berupa gundukan kecil," ujar Regan kepada The Virginian Pilot. "Bukankah itu menakjubkan?" imbuh dia.

Dikutip dari Fox News, Selasa (15/8/2017), pulau itu dijuluki Shelly Island karena dianggap sebagai salah satu tempat terbaik untuk mengumpulkan kulit kerang.

Pesisir North Carolina merupakan salah satu lingkungan samudra yang paling dinamis di Bumi. Terdapat lebih dari 2.000 bangkai kapal di area yang dijuluki "kuburan Atlantik" itu sejak 1585.

Proses munculnya Shelly Island di North Carolina, Amerika Serikat, yang diabadikan oleh satelit NASA. (NASA)

Seorang ahli geomorfologi di Woods Hole Oceanographic Institution, Andrew Ashton, berspekulasi bahwa pulau tersebut muncul karena air pasang atau arus air kencang akibat badai yang kemudian menumpuk sedimen di dekat permukaan.

Meski proses terbentuknya Shelly Island belum dapat dikonfirmasi, fenomena tersebut bukan merupakan hal langka.

NASA mengatakan, sejumlah pulau pernah terbentuk di daerah Cape Point selama beberapa dekade terakhir. Badan Antariksa AS itu juga mengatakan bahwa garis pantai di North Carolina terus berubah.

Ancaman di Shelly Island

Menurut laporan CBS News, Shelly Island terus dikunjungi para wisatawan, baik bagi mereka yang ingin mengumpulkan kerang maupun bagi yang ingin melihat langsung pulau baru itu.

Meski demikian, para ahli telah memperingatkan para pengunjung akan bahaya yang ada di Shelly Island.

Inspektur Cape Hatteras National Seashore, Dave Hallac, menyarankan orang-orang agar tak mencoba berjalan atau berenang untuk mencapai Shelly Island karena arus yang kuat. Hiu sepanjang 1,5 meter dan ikan pari berukuran besar terlihat beberapa kali di sekitar pulau itu.

Namun, Presiden North Carolina Beach Buggy Association, Bill Smith, lebih khawatir akan ancaman tenggelamnya seseorang. Pasalnya, arus di sana sangat kencang, meski jarak antara daratan dan Shelly Island hanya sejauh 46 meter.

"Kami khawatir tentang serangan hiu, tapi kami lebih khawatir dengan risiko tenggelam," ujar Smith, seperti dilansir dari Independent.

Namun, beberapa orang pernah berhasil melintasinya tanpa alat bantu, salah satunya adalah Travis Phillips. Dilansir Metro, ia mengatakan dirinya menyukai pulau tersebut di mana terdapat banyak kerang di sana.

Teman Travis, Madalyn Eads, menunggunya di daratan dan mengawasinya untuk memastikan bahwa ia dapat menyeberang dengan selamat.

 

Simak video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.