Sukses

Ukraina Akui Peran RI Ciptakan Perdamaian di Tengah Konflik

RI dan Ukraina merayakan 25 tahun terjalinnya hubungan bilateral kedua negara. Ukraina akui peran Indonesia dalam meredam konflik.

Liputan6.com, Kiev - RI dan Ukraina merayakan 25 tahun terjalinnya hubungan bilateral kedua negara. Perayaan hari besar tersebut dilakukan salah satunya dengan kunjungan Komisi I DPR ke Ibu Kota Kiev.

Di kota tersebut didampingi Duta Besar RI untuk Ukraina Yuddy Chirsnandy, 24 wakil rakyat tersebut bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Sergiy Kyslytsya.

Menurut Yuddy, pertemuan komisi I dengan Wamenlu Ukraina selain untuk memperingati terbinanya hubungan bilateral, juga ditunjukkan demi menggali lebih dalam potensi kerja sama kedua negara.

"Ukraina mempunyai potensi besar yang cukup menjanjikan. Negara ini adalah negara dengan wilayah terbesar kedua di Eropa dengan jumlah penduduk lebih dari 42 juta jiwa," kata Duta Besar RI untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandy.

Yuddy berharap, di masa mendatang fokus kerja sama bisa dilakukan di bidang ekonomi dan kebudayaan serta hubungan antar masyarakat. Hal tersebut penting agar tercipta pemahaman sosial budaya antar kedua bangsa.

Kedatangan para anggota DPR tersebut disambut baik Wamenlu Kyslytsya. Kepada para anggota dewan, Kyslytsya menyebut RI adalah negara sahabat Ukraina yang berperan aktif mendukung perdamaian di negaranya.

"Saya mengungkapkan rasa hormatnya kepada dukungan Indonesia atas kedaulatan Ukraina di berbagai forum internasional," sebut Kyslytsya dalam keterangan KBRI Kiev, Senin (14/8/2017).

Saat konflik melanda Ukraina Timur, Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan akan bertindak sesuai pembukaan UUD 1945 yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Secara konsisten, RI mendukung penyelesaian konflik bersenjata di Ukraina Timur dengan cara damai dan mengedepankan penghormatan terhadap hukum internasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.