Sukses

Selfie di Lokasi Tabrakan Kereta, 6 Paramedis Diasingkan

Kegaduhan di media sosial terjadi akibat sejumlah petugas medis berfoto di lokasi tabrakan maut kereta Mesir.

Liputan6.com, Riyadh - Adegan miris terjadi di lokasi kecelakaan kereta mematikan di Mesir yang terjadi akhir pekan lalu. Saat itu, sekitar enam petugas medis terlihat berfoto selfie di sana.

Foto selfie enam petugas medis itu pun viral di dunia maya hingga membuat gerah pemerintah Mesir. 

Dikutip dari Al Arabiya, Senin (14/8/2017), Kementerian Kesehatan Mesir kemudian menghukum keenam petugas medis tersebut. Mereka diberikan sanksi, 'diasingkan' dengan cara dimutasi ke daerah terpencil di negara tersebut.

Direktur Layanan Darurat Kementerian Kesehatan Mesir, Ahmed al-Ansari mengatakan bahwa keenam petugas ambulans itu dipindahkan ke Siwa Oasis sebagai hukuman.

"Itu (selfie) adalah tindakan yang tak tepat," kata Ahmed.

Gambar-gambar yang beredar menunjukkan personel penyelamat di lokasi kecelakaan selfie menggunakan ponsel berlatar kereta ringsek pasca-tabrakan.

Foto selfie petugas ambulans yang menuai kritik di media sosial. (Social Media)

Beberapa pengguna Twitter menggambarkan tindakan tersebut, "tidak peka terhadap kecelakaan dan perilaku yang tidak bertanggung jawab."

Di Facebook, beberapa pengguna juga mengungkapkan keterkejutannya atas selfie tersebut. Mereka bertanya-tanya bagaimana bisa para pekerja itu melakukan aksinya di tengah insiden yang memilukan.

Dua kereta penumpang Mesir bertabrakan pada Jumat 11 Agustus 2017 di dekat Kota Alexandria. Menurut pernyataan dari Kementerian Kesehatan, jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 41 orang dan mencederai 179 lainnya, sehingga insiden itu dikategorikan sebagai salah satu kecelakaan paling mematikan di kota di negara Afrika Utara.

Salah satu kereta berangkat dari Kairo, dan yang lainnya dari Port Said saat gerbong sepur menabrak akibat kesalahan sinyal dari pekerja terkait.

Saksikan video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.