Sukses

Temuan Bayi di Septic Tank Indramayu Jadi Sorotan Dunia

Kisah temuan bayi lelaki di Indramayu, Jawa Barat menjadi perhatian media dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya membuat geger warga setempat, temuan bayi baru lahir di dekat septic tank di Indramayu, Jawa Barat pada 6 Agustus lalu menuai perhatian dunia. 

Warga sekitar Desa Gantar di Kabupaten Indramayu menemukan bayi itu setelah mendengar suara tangisan. Ketika ditemukan, ia menderita luka di bagian kepala.

Ari-ari yang sudah membusuk ada di dekatnya. Bayi itu kini telah dibawa ke rumah sakit dan polisi sedang 'memburu' orangtuanya.

Sejumlah media internasional setidaknya di tiga benua turut memberitakan peristiwa tersebut.

Melalui tulisan berdujul "Heart-wrenching moment a newborn baby is rescued after being buried alive under a pile of rubbish in a septic tank in Indonesia", laman berita Inggris Daily Mail yang Liputan6.com kutip Sabtu (12/8/2017) mengangkat kisah tersebut pada 10 Agustus 2017.

Video evakuasi si bayi pun turut dimuat di media tersebut.

Bayi nahas yang dibuang di spetic tank rumah kosong. Foto:(Panji Prayitno/Liputan6.com)

Masih dari Inggris, laman The Sun pada 10 Agustus 2017 mengunggah laporan serupa dengan judul "Baby buried alive crying newborn baby is rescued after being tossed under a pile of rubbish in a septic tank."

Dari Afrika, kisah tersebut juga dimuat oleh laman berita Daily Post di Nigeria, dengan tajuk "New born baby found under septic tank."

Di Asia, laman DainikBashkar.com di India mengulas kisah malang bayi itu pada edisi 11 Agustus 2017.

Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin mengatakan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki siapa pembuang bayi tersebut.

"Yang utama bayinya selamat dulu dan mendapat perawatan intensif," ujar dia.

Sejauh ini polisi sudah melakukan olah TKP di rumah kosong tempat bayi tersebut dibuang. Polisi juga berencana melakukan tes DNA untuk mencari pelaku pembuangan bayi tersebut.

Saksikan rekaman kisah temuan bayi terbuang itu dalam video berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.