Sukses

Ini 4 Insiden Anjing Pitbull Gigit Manusia yang Mendunia

Tak hanya bocah perempuan Sasa di Malang, berikut 4 contoh kasus pitbull yang menyerang manusia di berbagai belahan dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin tak pernah terlintas di pikiran pasangan suami istri Reza dan Dian, warga Jalan Candi Penataran 10 Kota Malang, Jawa Timur, memelihara anjing jenis pitbull ternyata dapat membuat putrinya, Sasa (8 tahun), tewas diterkam hewan berkaki empat itu.

Sasa tewas dengan luka parah di leher dan wajah akibat diterkam anjing pitbull peliharaannya pada Minggu sore, 5 Agustus 2017. Anjing itu sebenarnya dirantai di dalam kandang terali besi yang berada di samping teras rumah.

Diduga pintu kandang terbuka, sehingga korban dalam posisi jangkauan terkaman anjing. Nenek korban yang mengetahui cucunya sudah ada di bawah cengkeraman anjing itu kemudian berteriak minta tolong.

Tetangga korban segera berhamburan datang menolong setelah mendengar teriakan itu. Namun nahas, nyawa Sasa gagal diselamatkan.

Bertolak pada peristiwa itu, sejak lama telah tercatat sejumlah kasus mengenai anjing pitbull yang menyerang manusia, baik di Indonesia juga di belahan lain dunia. Beberapa di antaranya terluka ringan maupun parah. Namun tak jarang sebagian yang lain, bernasib sama seperti Sasa, tewas diterkam anjing tersebut.

Data dari sejumlah lembaga swadaya pemerhati hewan berbasis di AS menyebut bahwa telah terjadi sekitar 350 kasus pitbull yang menyerang manusia hingga menyebabkan kematian sejak 1980 hingga 2015 di Negeri Paman Sam. Sementara itu, lembaga tersebut juga mencatat lebih dari 4.000 kasus pitbull yang melukai --namun tidak menewaskan-- manusia, dalam rentang tahun dan lokasi yang sama.

Sekilas, angka itu memang nampak mengerikan. Namun, menurut telaah Huffington Post pada tahun 2015, angka itu cenderung 'berlebihan'.

Media ternama AS itu juga menyebut bahwa sejumlah data seakan bertendensi ingin menyudutkan pitbull sebagai 'pelaku tunggal' yang bertanggung jawab, serta mengabaikan fakta bahwa si pemilik atau majikan dewasa, mungkin saja memiliki peran yang membuat anjing itu menjadi beringas menyerang manusia.

Terlepas dari perdebatan yang ada, berikut 4 contoh kasus pitbull yang menyerang manusia di berbagai belahan dunia, seperti yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber (7/8/2017).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Empat Pitbull Keroyok Pria Dewasa

Anjing pitbull adalah anjing yang memiliki obsesi terhadap anak-anak dan anak anjing. Anjing ini sangat suka bermain-main dengan mereka. Bahkan dilansir dari Angustpost.com, menyebut Pitbull dan anak-anak adalah pasangan yang kompak. (istockphoto.com)

Empat ekor pitbull yang berhasil melarikan diri dari rantai ikatannya menganiaya seorang pria hingga tewas pada 25 April 2017 di Dayton, Ohio, Amerika Serikat.

Polisi di kota Ohio barat daya menanggapi sebuah laporan tentang seorang pria yang berteriak, "Tuhan, tolong saya, tolong saya!" sekitar pukul 04.40 pagi.
Penelepon mengatakan pria itu berteriak sambil menangis dengan kencang di tengah suara anjing yang menggonggong dengan keras.

Letnan Mark Ponichtera dari Kepolisian Dayton mengatakan aparat menemukan korban terluka di sebuah gang. Mereka bisa memisahkan korban dari anjing yang menyerangnya.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Apa daya, petugas medis tak mampu menolongnya dan pria itu pun meninggal. Demikian seperti yang dilansir AP, Senin 25 April 2017.

Menurut keterangan, polisi yang merespons kejadian menembak satu dari empat anjing itu, yang diduga adalah ras pitbull.

"Tidak ada cara lain untuk mengamankan anjing itu," kata Letnan Andrew Booher melengkapi. Tiga anjing lainnya diserahkan ke petugas pengelola hewan daerah.

Menurut keterangan pihak berwenang, keempat anjing tersebut berasal dari tempat tinggal yang sama. Empat canine itu berasal dari pemilik yang tinggal di sebuah panti jompo.

Polisi berusaha untuk menentukan siapa yang tinggal di sana dan siapa yang bertanggung jawab atas anjing tersebut. Pemilik anjing pun dapat menghadapi dakwaan atas kelalaiannya menangani anjing peliharaannya.

 

3 dari 5 halaman

2. Bocah Perempuan 10 Tahun Diterkam Pitbull

Terlepas dari karakteristik yang dinilai garang, ternyata pitbull merupakan anjing yang penyayang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2001, pitbull termasuk dalam 5 anjing dengan emosi paling stabil di Amerika Serikat. (istockphoto.com)

Seorang gadis berusia 10 tahun berjuang untuk keselamatan hidupnya setelah diterkam oleh seekor pitbull saat bermain di halaman belakang rumahnya di Detroit, Amerika Serikat pada 17 Juni 2017.

Menurut Jennifer Moreno, petugas informasi publik untuk Kepolisian Detroit, gadis itu mengalami 'kondisi sangat kritis' dan harus kehilangan salah satu kakinya. Demikian seperti dilansir Detroit Free Press, 17 Juni 2017.

Serangan terjadi pukul 01.15 di halaman belakang sebuah rumah di blok 10700 Beaconsfield, Detroit. Moreno mengatakan bahwa gadis itu sedang bermain di halaman belakang rumah saat seekor pitbull mendadak "dengan kejam menyerang anak itu."

Bibi gadis berusia 55 tahun itu mencoba menghentikan serangan, namun hewan itu ikut menyerang dan melukai kaki perempuan tersebut.

Menurut Moreno, pitbull yang bersangkutan telah memiliki riwayat menyerang manusia. Anjing itu dibawa ke tahanan khusus hewan di Detroit Animal Care and Control.

Serangan itu adalah kasus kedua yang terjadi di Detroit dalam 24 jam - dan yang kelima sejak Mei 2017.

 

4 dari 5 halaman

3. Terkam Balita, Pitbull Tewas Ditembak Polisi di Inggris

Pitbull memiliki daya cengkeram yang luar biasa pada rahangnya. Sekali menggigit, anjing ini tak akan mau melepaskan gigitannya sebelum mendapatkan apa yang dimau. Dan itulah yang disinyalir membuat gigitan pitbull sulit dilepaskan. (istockphoto.com)

Seorang balita perempuan berusia 2 tahun dilaporkan diterkam anjing pitbull di Jenkins Dale, Chatham, Inggris pada 24 April 2017. Korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit di London dalam kondisi kritis.

Polisi bersenjata api bergegas ke tempat kejadian dan menembak mati anjing tersebut. Orang-orang yang tinggal di sekitar tempat kejadian mendengar suara tembakan dan kemudian melihat seorang balita dibawa ke sebuah ambulans.

"Itu benar-benar mengerikan menyaksikan anak-anak berlumuran darah," jelas seorang saksi mata seperti dikutip dari Mirror.co.uk, 24 April 2017.

"Pertama saya mendengar suara tembakan, kemudian ada seekor anjing tergeletak jatuh," jelas Jaspreet Uppal, saksi mata lain.

"Beberapa petugas kemudian membawa seorang anak dari lokasi itu," tambahnya.

Dua orang kemudian ditahan oleh aparat. Diduga, mereka bertanggung jawab atas peristiwa nahas itu.

 

5 dari 5 halaman

4. Loncat dari Pagar, Pitbull Terkam 2 Balita

Anjing ini memang dilahirkan sebagai petarung dan juga penyelamat. Beberapa jenis di antaranya malah merupakan hasil persilangan dengan jenis lain. Tapi pada umumnya pitbull merupakan hasil persilangan Bull Dog dan Terrier. (istockphoto.com)

Seekor pitbull menerobos pagar belakang rumah pemiliknya, masuk ke sebuah minivan terdekat dan menerkam dua balita saat mereka duduk tanpa daya di kursi mobil itu. Kejadian tersebut terjadi di Lancaster, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 21 Juni 2017.

Ibu dari anak perempuan berusia 2 tahun dan anak laki-laki berusia 5 tahun itu berhasil mengusir pittbull tersebut. Namun, wajah kedua balita itu terlanjur terluka parah akibat terjangan tersebut. Demikian seperti yang dilansir Huffington Post, 21 Juni 2017.

Si ibu kesulitan menarik anjing seberat 30 kg itu dari kedua anaknya, karena hewan berkaki empat itu terus menggeliat bebas dan melanjutkan serangan berdarah tersebut.

Setelah berhasil melepaskan pitbull itu, si ibu dan para warga sekitar membawa kedua balita yang menjadi korban ke rumah sakit terdekat. Sementara anjing itu kemudian diamankan oleh pemiliknya.

Pemilik anjing pitbull itu kemudian diperiksa oleh kepolisian Lancaster yang menangani peristiwa nahas tersebut.

 

Saksikan juga video berikut ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.