Sukses

8-8-1974: Richard Nixon Jadi Presiden AS Pertama yang Mundur

Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi nasional, Nixon mengatakan bahwa dia akan digantikan oleh wakilnya Gerald Ford.

Liputan6.com, Washington D.C - Richard Nixon, presiden ke-37 Amerika Serikat (AS) dikenal sebagai satu-satunya presiden yang tak menuntaskan masa jabatannya karena memilih mengundurkan diri.

Tepat hari ini pada tahun 1974, Nixon menyatakan mundur. Hal itu ia lakukan setelah menjalankan setengah masa jabatan keduanya.

Pengunduran dirinya dilakukan untuk menghindari pemakzulan atas upayanya dalam menutupi kegiatan ilegal anggota pemerintahan terkait skandal Watergate -- serangkaian skandal politik di AS. Demikian seperti dikutip dari laman BBC History.

Dalam riwayat pendidikannya, Nixon berkuliah di Whittier College dan terkenal sebagai mahasiswa yang ahli dalam kompetisi debat. Tak cuma itu, dia pun pernah menjabat sebagai presiden badan mahasiswa sebelum menuntaskan perkuliahan pada tahun 1934.

Tiga tahun kemudian, ia memperoleh gelar hukum dari Duke University. Di kampus tersebut, Nixon sempat menjabat sebagai kepala asosiasi mahasiswa dan menjadi salah satu lulusan terbaik di kelasnya.

Pasca-pendidikan, ia kembali ke Whitter, California, dan mulai bekerja sebagai pengacara.

Pada 1940, ia menikah dengan Thelma Catherine Ryan. Tambatan hatinya itu ia temui saat berpartisipasi dalam kelompok teater lokal.

Pasangan ini dikaruniai dua anak perempuan, bernama Patricia dan Julie.

Ketika memasuki Perang Dunia II (1939-1945), Nixon bergabung dengan Angkatan Laut AS dan terlibat dalam kegiatan operasional di Pasifik.

Nixon pernah menjabat sebagai anggota Kongres asal Partai Republik dan senator dari California. Ia juga pernah menjabat sebagai wakil presiden selama dua periode pada era Presiden Dwight Eisenhower.

Dalam pemilu presiden 1960, Nixon dikalahkan oleh John F. Kennedy. Namun, ketika memutuskan mengikuti kembali pemilu presiden pada 1968, ia dinyatakan menang dan resmi menjadi penghuni Gedung Putih.

Sejumlah catatan penting dalam sejarah kepemimpinan Nixon adalah ia berhasil menjalin hubungan diplomatik dengan Rusia dan Tiongkok serta menarik pasukan AS dari Perang Vietnam.

Pasca-meninggalkan Gedung Putih, Nixon memutuskan hidup di California sebelum akhirnya pindah ke New Jersey. Selama di California, Nixon menghabiskan waktu untuk memulihkan citranya atas skandal Watergate. Ia menulis buku, bepergian dan banyak melakukan diskusi dengan politikus, baik Demokrat maupun Republik.

Dalam pidatonya, Nixon mengatakan, dia akan digantikan oleh wakilnya, Gerald Ford.

Sejarah juga mencatat, pada 8 Agustus 1945, Uni Soviet mengumumkan perang terhadap Jepang dan memulai Operasi Ofensif Strategis Manchuria.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini