Sukses

Pangeran Henrik Menolak Dimakamkan di Samping Ratu Denmark

Berulang kali, Pangeran Henrik menyatakan ia ingin dinobatkan sebagai raja. Namun, keinginannya tak kunjung terwujud hingga kini.

Liputan6.com, Copenhagen - Pangeran Henrik (83) dari Denmark mengumumkan bahwa ia tidak ingin kelak dikuburkan di samping istrinya, Ratu Margrethe II (77). Pria kelahiran Prancis itu mengatakan, ia tidak bahagia karena tidak pernah dianggap setara dengan Ratu Margrethe II.

Henrik menikahi Ratu Margrethe II pada 1967 dan setelahnya ia menyandang gelar pangeran. Namun, ia berulang kali menegaskan bahwa ia ingin dinobatkan sebagai raja.

"Bukan rahasia bahwa pangeran selama bertahun-tahun tidak senang dengan peran dan gelar yang diberikan kepadanya di Kerajaan Denmark. Ketidakpuasan ini semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir," ujar kepala komunikasi istana, Lene Balleby, kepada tabloid BT seperti dilansir Liputan6.com kutip dari The Guardian, Jumat (4/8/2017).

"Bagi pangeran, keputusan untuk tidak dikuburkan di samping ratu adalah konsekuensi alami karena dirinya tidak diperlakukan sama seperti pasangannya -- dengan tidak diberikan gelar dan peran yang dia inginkan," jelas Balleby.

Dan menurut Balleby, keputusan Pangeran Henrik tersebut telah diterima oleh Ratu Margrethe II.

Pangeran Henrik yang berasal dari wangsa Monpezat telah pensiun dari tugas-tugas kerajaannya tahun lalu. Sejak saat itu, ia hanya berpartisipasi dalam beberapa tugas resmi dan banyak menghabiskan waktu di kebun anggur pribadinya di Prancis.

Henrik dan Ratu Margrethe II masih terikat pernikahan dan keduanya pun secara resmi masih tinggal bersama.

Di Denmark, seorang putri secara tradisional akan menjadi ratu jika suaminya mengambil alih takhta.

Pada awalnya publik memprediksikan bahwa Pangeran Henrik akan dimakamkan di samping Ratu Margrethe II di Katedral Roskilde. Peti jenazah untuk Ratu Margrethe II dibuat oleh seniman Denmark Bjørn Nørgaard.

Henrik yang terlahir pada 11 Juni dengan nama lengkap Henri Marie Jean André de Laborde de Monpezat bertemu dengan Margrethe ketika ia ditempatkan di London sebagai seorang diplomat.

Saat menikah, hidup pria itu berubah drastis. Ia mengganti namanya, beralih dari Katolik ke Protestan, dan meninggalkan kewarganegaraan Prancis untuk kemudian menjadi warga negara Denmark.

Pasangan Henrik dan Margrethe memiliki dua anak, yakni Pangeran Frederik dan Pangeran Joakim.

 

Saksikan video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.