Sukses

Arab Saudi Tuduh Qatar Politisasi Permasalahan Haji

Menteri Luar Negeri Arab Saudi kembali mengeluarkan kritik terhadap Qatar, atas tuduhan mempolitisasi haji.

Liputan6.com, Riyadh - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir kembali mengeluarkan kritik pedas terhadap Qatar. Kedua negara tersebut sejak beberapa bulan lalu terlibat krisis diplomatik.

Al Jubeir kali ini menuduh Qatar telah mempolitisasi persoalan haji. Hal ini turut memicu ketegangan di tengah krisis teluk.

"Arab Saudi tidak akan menerima segala bentuk politisasi terhadap haji. Kami menolak upaya Qatar melakukan politisasi isu ini dan mereka seperti tidak menghormati haji," ucap Al Jubeir, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Senin (31/7/2017).

Isu mengenai politisasi haji yang tersebut terkait pernyataan Qatar bahwa jemaah haji dari negaranya tetap diterima oleh Saudi, namun dengan beberapa syarat, termasuk hanya diizinkan masuk melalui dua bandar udara.

Keterangan tersebut disampaikan Komite Nasional HAM Qatar. Mereka menyampaikan hal tersebut kepada pelapor khusus PBB untuk masalah kebebasan beragama.

Dalam keterangannya, Komite tersebut mereka menyebut Saudi telah menciptakan halangan dan mempersulit jamaah haji dari Qatar.

Bukti lain yang dilaporkan adalah jemaah haji dari Qatar tak boleh datang ke Arab Saudi dengan menggunakan maskapai Qatar Airways.

Direktur Haji dan Umrah Qatar, Ali Sultan Al Misifry menyatakan, kebijakan Saudi itu tak bisa diterima. Sebab, pada 2017 ada 20 ribu jamaah haji dari negara tersebut.

"Mayoritas dari yang sudah terdaftar ikut haji untuk memulai ritual suci," sebut Ali.

"Tetapi, sangat disayangkan, kementerian di Saudi menolak berkomunikasi dan menyediakan jaminan bagi para jamaah haji (dari Qatar)," sebut dia.

Simak video berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.